Asal-usul Koleksi : -
Catatan: Replika nisan kuburan Pembesar Khalifah Amirul Mukminin, Abdullah Ibnu Amir Muhammad Abdul Qodir bin Yusuf bin Abdul Aziz bin Al-Mansur. Wafat malam Jum’at 23 Rajab 812 H. Menggunakan hiasan Khot Kufik dengan icon lampu gantung Persia. Berasal dari komplek makam Tungku Sidi Banda Aceh.
Kompleks
makam di Lhokseumawe sebagai bukti, yaitu makam keturunan Khalifah Abbasiyah,
Shadrul Akabir Abdullah bin Muhammad bin Abdul Qadir bin Yusuf bin Abdul Aziz
Abi Jafar al-Mustanshir Billah al-‘Abbasi. Di sana juga terdapat makam istri
dan anaknya. Predikat Shadrul Akabir berarti pengawal para pembesar yang
derajatnya setingkat dengan perdana menteri.
Situs
makam Teungku Sidi Abdullah Tajul Nillah adalah salah satu contoh dari
kosmopolitan peninggalan maqam lainnya dari Samudra Pasai. Ali Akbar
menjelaskan bahwa Teungku Sidi Abdullah Tajul Milah berasal dari Dinasti
Abbasiyah dan merupakan cicit dari khalifah Al-Muntasir yang meninggalkan
negerinya (Irak) karena diserang oleh tentara Mongolia. Beliau berangkat dari
Delhi menuju Samudra Pasai dan mangkat di Pasai tahun 1407 M. Ia adalah
pemangku jabatan Menteri Keuangan. Makamnya terletak di sebelah timur Kota
Lhokseumawe. Batu nisannya terbuat dari marmer berhiaskan ukiran kaligrafi,
ayat Kursi yang ditulis melingkar pada pinggiran nisan. Sedangkan di bagian
atasnya tertera kalimat Bismillah serta surat At-Taubah ayat 21-22.
Nomor Koleksi : BQMI.7.8
Letak Koleksi : Museum Istiqlal