Berita   Icon arrow right   LPMQ LUNCURKAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2021
LPMQ LUNCURKAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2021

LPMQ LUNCURKAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2021

Dalam rangka melestarikan tradisi dan budaya lokal di Indonesia, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI meluncurkan Lomba Kaligrafi Batik Nasional secara resmi pada Selasa (4/5/2021) di Gedung Bayt Al-Qur’an TMII. Lomba ini dilaksakanakan selama 5 bulan untuk semua tahapannya.

Koordinator Bidang Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi, Liza Mahzumah, dalam laporannya menjelaskan bahwa lomba ini untuk melestarikan budaya lokal dan diharapkan menjadi pemantik perkembangan seni kaligrafi dan seni batik yang ada di Indonesia. “Lomba ini mencoba menawarkan teknik alternatif untuk memperkaya khazanah kaligrafi Islam Indonesia, sekaligus memperteguh batik Indonesia (sebagai identitas budaya),” tuturnya menjelaskan.

Menurut kepala LPMQ, lomba ini merupakan upaya untuk mempertemukan budaya dan agama agar menjadi harmoni dan menghasilkan suatu karya yang luar biasa. Dengan adanya lomba ini, ia berharap nanti para seniman bisa berkreasi dengan memanfaatkan budaya lokal, dalam hal ini batik dan kolaborasi dengan seniman kaligrafi. “Kami berharap bahwa dengan mempertemukan antara budaya lokal Nusantara dengan seni Islam ini mudah-mudahan budaya lokal ini bisa dikenal lagi di dunia internasional, terutama di kalangan negara Islam. Mudah-mudahan kita bisa memperkenalkan budaya Islam Indonesia ini ke luar negeri atau dunia Islam,” jelasnya.

Peluncuran lomba ini dilakukan melalui zoom meeting dan dihadiri para narasumber ahli kaligrafi, seni kriya, dan seni batik. Begabung sebagai peserta, dari berbagai kalangan seniman kaligrafi dan batik.  Melalui lomba ini diharapkan lahir hasil atau karya terbaik dari para seniman. Total hadiah untuk juara yaitu sebesar Rp. 65.000.000,-. Peserta atau masyarakat yang berminat bisa mengirimkan karyanya kepada LPMQ sejak diluncurkan secara resmi hingga batas waktu penerimaan karya tanggal 30 September 2021. Pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2021.

Terkait dengan informasi ketentuan karya, pendaftaran, pengiriman, dan hal teknis lainnya, selengkapnya, bisa dilihat di pedoman (juknis) lomba yang sudah disediakan dan dapat diunduh pada menu pengumuman di laman website ini. [Ibnu Athoillah]


BQMI HADIRKAN MANUSKRIP TASAWUF DI PEKALONGAN

Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ dalam even Forum Sufi Internasional Pameran tunggal Kementerian Agama turut berpartisipasi dan meramaikan acara Forum Ulama Sufi bertaraf internasional yang diselenggarakan di Kabupaten Pekalongan pada 8 10 April 2019 Pada kesempatan ini 11 unit eselon satu mulai dari Sekretariat Jenderal Inspektorat Jenderal Ditjen Pendidikan Islam Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditjen Bimas Islam Ditjen Bimas Kristen Ditjen Bimas Katolik Ditjen Bimas Hindu Ditjen Bimas Buddha Balitbang dan Diklat dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal bersatu padu dalam satu stan yang berukuran 12 x 6 meter LPMQ sebagai salah satu bagian dari Badan Litbang dan Diklat tidak hanya mendisplay produk Melalui Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI mendisplay koleksi koleksi yang berkaitan dengan tasawuf berupa manuskrip dan cetak diantaranya 1 Manuskrip salinan kitab Jauhar al Haqa iq karya Samsuddin Sumatrani ditulis pada kisaran abad ke 16 2 Manuskrip salinan kitab Daqaiq al Huruf karya Abdur Rauf Singkel ditulis pada kisaran abad ke 17 3 Fotokopi manuskrip salinan kitab Shirathal Mustaqim karya Nuruddin Ar Raniri ditulis pada kisaran abad ke 18 4 Kitab Sabil al Muhtadin versi cetak karya Muhammad Arsyad al Banjari ditulis pada kisaran abad ke 18 dan5 Kitab Siyar as Salikin versi cetak karya Abdusshomad al Falimbani ditulis pada kisaran abad ke 18 Usai pembukaan Forum Sufi Internasional stan pameran tunggal Kementerian Agama padat dikunjungi peserta acara pembukaan baik dari unsur peserta Forum Sufi Internasional dalam negeri maupun dari unsur masyarakat umum Pekalongan dan sekitarnya Koleksi BQMI tampak mendapat perhatian serius dari para pengunjung yang banyak kagum dengan koleksi manuskrip tasawuf Tak sedikit yang mengabadikannya dengan memfoto manuskrip tersebut Selain mendisplay koleksi BQMI juga menyediakan leaflet bertajuk Jejak Sufisme di Nusantara yang bisa dibawa pengunjung stan Dengan tema ini BQMI berharap masyarakat mendapat edukasi melalui visualisasi koleksi yang dihadirkan yang merupakan kitab kitab karya para sufi Indonesia yang sudah mendunia Hal ini terbukti dari dua koleksi kitab yang dipamerkan merupakan cetakan dari Dar al Fikr Mesir ath khik

PAMERAN PENYALINAN MUSHAF AL-QUR'AN DI MAGELANG

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI turut serta dalam Pameran Kesejarahan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah 19 23 September 2019 di Gedung Wiworo Wiji Pinilih Kota Magelang Tujuan pameran keliling ini adalah menyampaikan informasi kepada masyarakat baik melalui koleksi maupun materi pameran yang disajikan Dari kegiatan ini diharapkan masyarakat mendapatkan wawasan pengetahuan yang lebih luas Salah satu petugas pemandu stan pameran BQMI Ibnu A thoillah mengatakan bahwa masih banyak masyarakat yang tidak bisa membedakan Al Qur an dan Mushaf Al Qur an Kegiatan pameran ini khususnya bagi anak anak sekolah menjadi sarana yang efektif untuk mengenal perkembangan penyalinan Mushaf Al Qur an Salah satu pengalaman menarik saya adalah ketika ada pengunjung stan pameran seorang ibu guru sekolah SD di Kota Magelang yang bertanya tentang materi pameran Ia bingung kok bisa Al Qur an berkembang katanya Sebagai pemandu ia menjelaskan tentang apa itu Al Qur an Mushaf Al Qur an dan bagaimana perkembangan aksara Arab dari zaman Nabi saw hingga di Indonesia secara singkat termasuk asal usul naqt al i rab dan naqt al i jam dll Selain penjelasan secara lisan ia juga menunjukkan contoh perbedaan teks mushaf Al Qur an dari masa ke masa pada komputer yang disediakan di stan Setelah mendapatkan penjelasan dengan singkat beserta contohnya yang bisa dilihat pada komputer yang disediakan ibu guru tersebut bilang saya jadi merinding setelah mendapatkan penjelasan ini Baru kali ini saya mendapatkan pengetahuan ini katanya Pengunjung lain yang juga seorang guru minta soft file presentasi tentang Penulisan dan Penyalinan Mushaf Al Qur an yang disediakan stan BQMI untuk dijadikan tambahan materi pembelajaran Semoga ini menjadi bermanfaat untuk kita semua Terima kasih atas ilmu dan materi pelajaran yang kami dapatkan Semoga Allah membalas kebaikan untuk BQMI tutur pengunjung tersebut

STRATEGI MARKETING DAN BRANDING KUNCI PENGEMBANGAN BQMI

Menghadapi pandemi covid 19 Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI dituntut untuk membuat strategi baru agar tetap eksis dan bisa dinikmati oleh masyarakat Selain itu BQMI saat ini juga harus berbenah secara fisik untuk mengimbangi Taman Mini Indonesia Indah TMII yang melakukan renovasi di beberapa bagian guna menyambut G20 yang diselenggarakan di Indonesia M Kh Rachman Ridhatullah Marketing Strategic Communication Director Syaamil Group mengatakan bahwa museum juga butuh strategi marketing untuk mengenalkan BQMI ke masyarakat lebih luas Dia menyarankan untuk mengetahui dulu sasaran atau pasar yang akan dituju oleh BQMI Ingat marketnya dulu yang berarti pasar Di situ kemungkinan ada 1 Sekumpulan orang yang belum puas 2 Orang yang memiliki uang dan 3 Peluang untuk menggunakan uangnya Kita harus menentukan target pasar bagaimana kita memilih segmen katanya saat menjadi narasumber dalam Focus Group Discussion FGD di Jakarta Kamis 3 2 2022 Lebih lanjut ia melontarkan pertanyaan agar dipertimbangkan oleh pelaksana pengelola BQMI apa yang mengharuskan orang datang Bayt Al Qur an Akan mendapatkan apa orang ke Bayt Al Qur an Menurutnya kalau hanya menampilkan informasi saat ini sudah sangat mudah didapatkan di internet Valuenya Bayt Al Qur an apa Apa yang membedakan dengan museum lain di Taman Mini Atau apa yang membedakan dengan lembaga sejenis tegas pria yang akrab disapa Rahman Terkait dengan BQMI R A Diah Resita I Kuntjoro Jakti dari Binus University melihat dari sisi branding yang perlu diperhatikan ulang Menurutnya branding tersebut bisa dimulai dari menghidupkan nyawa atau ruhnya terlebih dahulu Bagaimana menghidupkan ruh ini Ini adalah bagaimana menghidupkan semua yang ada Bagaiamana menghidupkan story line kegiatan perpustakaan atau even even yang diselenggarakan bisa seminggu sekali sebulan sekali Ini butuh teman teman yang fokus untuk menghidupkan ini Menurutnya BQMI memiliki visi dan misi sebagai dasar yang bagus untuk mengembangkan museum Yang perlu digarisbawahi adalah bagaimana mewujudkan visi dan misi tersebut baik dalam hal tata pamer ataupun program kegiatan Sebenarnya sudah bagus visi dan misi dari Bayt Al Qur an hanya saja nyawanya saja yang belum dimaksimalkan misal dalam tampilan fisik atau program edukasinya Ini harus dimulai dari orangnya dulu Semua pegawai harus merasa memiliki jelasnya Koordinator Bidang Bayt Al Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah menyampaikan terimakasih atas masukan dan saran dari narasumber maupun peserta yang hadir Banyak masukan yang bagus untuk pengembangan BQMI ke depan Terimakasih kepada bapak ibu sekalian Saya sangat mendukung ide rebranding baik melalui logo ikon ataupun maskot yang mungkin bisa diwujudkan menjadi bentuk fisiknya Sebelumnya juga sudah disampaikan bagaimana strategi marketing untuk BQMI Semoga ini menjadi awal yang baik tahun ini tutupnya Atho

img wa