Pada tanggal 25 September 2023, Museum Al Bayt Qur’an di Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) kedatangan rombongan mahasiswa magang dari tiga
universitas Islam di Indonesia, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN
Mahmud Yunus Batu Sangkar, dan IAIN Pontianak. Para mahasiswa tersebut tengah
mengikuti program magang sebagai bagian dari kurikulum studi keagamaan di
universitas masing-masing.
Magang di Museum Al Bayt Qur’an menjadi kesempatan yang sangat berharga
bagi para mahasiswa untuk mendalami pengetahuan mereka tentang warisan
keislaman Nusantara, khususnya kajian mengenai mushaf Al-Qur’an kuno yang
tersebar di wilayah-wilayah Indonesia. Materi yang disampaikan di hari itu
berfokus pada pendekatan filologi, sebuah metode ilmiah yang mempelajari teks
kuno dengan mendalam, termasuk pengkajian naskah, tulisan, dan bahasa.
Pengisi materi tersebut adalah Bapak Saifuddin. MA.Hum., seorang pakar
dalam bidang kajian mushaf Al-Qur’an kuno Nusantara. Dengan pengalaman dan
pengetahuannya yang luas, beliau berhasil memberikan wawasan mendalam kepada
para mahasiswa mengenai aspek-aspek kajian filologi terkait Al-Qur’an kuno
Nusantara. Saifuddin, MA.Hum. juga memberikan penekanan penting mengenai
perlunya memahami konteks sejarah dan budaya di balik naskah-naskah kuno
tersebut.
Para mahasiswa magang juga berkesempatan untuk melakukan studi lapangan
di Museum Al Bayt Qur’an. Mereka dapat melihat secara langsung koleksi-koleksi
berharga berupa naskah-naskah Al-Qur’an kuno yang berasal dari berbagai daerah
di Nusantara. Koleksi ini merupakan harta intelektual yang berharga dan menjadi
bukti sejarah keislaman di Indonesia.
Selain dari aspek akademik, pengalaman magang di Museum Al Bayt Qur’an
juga memberikan kesempatan berharga bagi para mahasiswa untuk mengasah
keterampilan praktis dalam konservasi dan dokumentasi naskah kuno. Hal ini
merupakan wujud nyata dari pendekatan holistik dalam pendidikan agama di
UIN-UIN dan IAIN di Indonesia.
Kesempatan ini diharapkan dapat membuka cakrawala intelektual para
mahasiswa, serta menginspirasi mereka untuk terus menggali dan memperdalam
pengetahuan tentang warisan keislaman Nusantara. Dengan semangat mempelajari
dan menghormati warisan intelektual nenek moyang, para mahasiswa magang dari
UIN-UIN dan IAIN tersebut diharapkan akan menjadi agen perubahan positif dalam
memelihara dan mengembangkan kekayaan keislaman Nusantara untuk
generasi-generasi mendatang.
Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI mengadakan pengenalan atau ta rif awal seputar museum kurator dan kuratorial kepada mahasiswa magang UIN Jakarta Materi tersebut disampaikan oleh Adimas dengan menampilkan sebuah power point yang berisi definisi serta tugas dan fungsi yang dimiliki oleh museum kurator dan kuratorial Selasa 12 09 2023 Adimas Bayumurti Tim Pengembangan Koleksi Museum menyampaikan pengetahuan seputar museum kurator dan kuratorial Menurutnya pengetahuan tersebut sangatlah penting untuk disampaikan kepada mahasiswa magang UIN Jakarta di sesi awal magang Hal itu dikarenakan pengetahuan seputar museum kurator dan kuratorial adalah pengetahuan yang sangat mendasar yang setidaknya harus dikuasai oleh seorang yang aktif bekerja atau berkegiatan di museum Museum adalah institusi permanen yang melayani kebutuhan publik dengan sifat terbuka dan nirlaba Museum boleh untung tetapi dalam tujuannya museum tidak boleh mencari keuntungan tutur Adimas dalam presentasinya Selain itu Adimas juga menyampaikan tentang tugas dan fungsi seorang kuartor Pada awalnya seorang kurator memilik tugas pokok yang sangat kompleks meliputi identifikasi registrasi inventarisasi riset publikasi edukasi konservasi hingga replikasi Namun sekarang tugas pokok dari seorang kurator meliputi identifikasi registrasi dan inventarisasi saja Setelah selesai mengikuti penyampaian materi dari Adimas mahasiswa magang UIN Jakarta kemudian mendapatkan tugas untuk membuat review tentang Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal Review tersebut meliputi hal hal yang dilakukan saat menelusuri Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal mulai dari pemaparan terkait koleksi layanan hingga rekomendasi dan saran
Mahasiswa magang yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan Evaluasi Pengelolaan Museum Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari ini dilaksanakan di hotel Harper MT Haryono Cawang Jakarta 21 22 09 2023 Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Abdul Aziz Sidqi juga tampak menghadiri sekaligus membuka acara tersebut Evaluasi bagi pengelola museum terutama BQMI sangat penting guna peningkatan layanan kepada pengunjung tuturnya Evaluasi ini juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Bayt Qur an dan Museum Istiqlal BQMI untuk mengikuti standardisasi museum tahun depan 2024 Kepala LPMQ mendorong seluruh staff untuk mempercepat proses persyaratan standardisasi museum Kalau bisa segala macam persyaratannya selesai akhir 2023 tambah Abdul Aziz Selain rapat evaluasi kegiatan ini juga dihadiri oleh Made Ayu Wirayati selaku Kepala Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan Perpusnas yang memberikan materi tentang upaya preservasi terhadap naskah kuno Nusantara Mengingat BQMI juga menyimpan banyak mushaf kuno maka upaya preservasi ini harus dipahami dan dilakukan oleh staff BQMI Kami Perpusnas siap membantu BQMI dalam upaya preservasi terhadap mushaf kuno yang dimiliki BQMI tutur Made Ayu Hari terakhir diisi dengan evaluasi menyuluruh kinerja staff BQMI selama tahun tahun sebelumnya Ketua tim Bayt Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah menyadari pentingnya kegiatan ini untuk dilakukan secara rutin Nanti bisa kita agendakan evaluasi sebulan sekali sambil ngopi ngopi juga bisa untuk mempererat hubungan antar staff tuturnya Mahasiswa UIN Jakarta juga dilibatkan dalam proses persiapan standardisasi museum dan menyampaikan saran serta masukan kepada BQMI agar lebih baik kedepannya Terimakasih kami sampaikan karena telah dilibatkan di kegiatan penting ini harapan kami BQMI dapat menjadi lebih baik lagi dalam segi pelayanan tutur Alfath Aldo Ketua Mahasiswa magang UIN Jakarta
Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI Representasi oleh Zarkasi Afif yang aktif sebagai Pentashih Mushaf Al Qur an Memperkenalkan Pentashihan Mushaf Al Qur an Pengenalan Tusi dan Produk kepada Mahasiswa Magang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Jakarta Senin 11 09 2023 Zarkasi Afif Ketua Tim IT LPMQ Memberikan Materi mengenai Pentashihan Mushaf Al Qur an Dimulai dari Sejarah munculnya Pentashih Mushaf Al Qur an kemudian proses Pentashihan dilakukan oleh Penghafal Al Qur an berikut dengan mencantumkan seperti mengkoreksi Pengkajian dan Pengelolan Mushaf Al Qur an Hingga Hasil Produk dari Tashih itu sendiri yaitu Tanda Tashih Masing masing Negara punya Masing masing Standar Bukan Qur annya tapi Tanda Bacanya Rasm Yang biasa disebut dengan Mushaf Tuturnya Selain itu Zarkasi Afif menyampaikan ketertarikannya dengan Dunia IT Ketertarikannya mendorong ia mengembangkan Program Tashih berbasis IT Dan Terciptanya Font Mushaf Standar Indonesia MSI dan Font LMPQ Misbah Menurutnya Dengan menstashih Mushaf menggunakan Teknologi sama dengan ikut mewarnai perkembangan zaman