Asal-usul Karya : Diduga dari Aceh (dari katalog museum Aceh)
Di dalam naskah ini terdapat 2 teks yang masih berkesinambungan. Dalam setiap teks, awalnya membahas tentang ilmu tauhid, seperti keesaan Allah dan syahadat, selebihnya berisi tanya jawab masalah fiqih. Kalimat di lembar pertama baris ke-4 dan ke-5 teks I “Fasal pada menyatakan perkataan Iman dan Islam dan Ihsan dan tauhid dan ma’rifah dan perkataan syahadat dan segala fardhunya dan segala rukunnya dan segala syaratnya……………dan segala kesempurnaannya dan segala yang………….kendi”. Di dalamnya teks ini membahas juga masalah fiqih sampai akhir kitab, membahas tentang perkara-perkara dan syarat-syarat yang berkaitan dengan iman, islam, thaharah, shalat, dan haji.
Teks II dimulai dari lembar ke-12. Dalam muqadimah masih sama membahas tentang tauhid. Namun pada bab isi, terdapat 3 pembahasan yang termaktub pada lembar ke-13. Bab pertama membahas tentang Islam, Iman, Tauhid, dan Ma’rifah, bab kedua dalam shalat dan yang berhubungan dengan shalat, seperti rukun, syarat, perkara-perkaranya. Bab ketiga membahas dalam puasa dan yang berhubungan dengannya seperti rukun, syarat, dan perkara lainnya.
Kutipan pada akhir teks :
“Demikianlah hukum semuanya jikalau diberi
azan awallah tuannya akan dipuasa sunnah maka…..risalah baginya memuasakan di
dan jika tiada diberi azan akan di maka haramlah padanya puasa sunah jika sebab
hasil puasa itu mengurangkan khadimah akan tuannya.”
Naskah terdiri dari 73 lembar kertas, 143 halaman, dan 7 kuras. Ukuran teks 16 x 10 cm.
Setiap halaman berisi 19 baris. Ditulis menggunakan bahasa Melayu kuno dan Aksara Arab
(khat Riq’ah). Tidak ada iluminasi/ilustrasi. Warna tinta tulisan hitam untuk teks berbahasa Melayu, sedangkan
merah untuk rubrikasi dan ayat. Ada kata alihan dibawah kisi pada teks sebelah kanan. Watermark berbentuk tiga bulan sabit. Countermark bertuliskan “Andrea galvani”. Penataan kertas selang-seling, antara kertas yang memiliki watermark
dan countermark.
Tidak ada penomoran
halaman, hanya ada beberapa penomoran oleh orang kemudian.
Nomor Koleksi :
Letak Koleksi : Museum Istiqlal