Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI) yang berada di bawah pengelolaan Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), telah melakukan uji sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability).
Menurut Koordinator BQMI, Hj. Liza Mahzumah, S.Ag., BQMI menjadi salah satu destinasi wisata yang diajukan oleh pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk diaudit CHSE. Penilaian oleh tim auditor dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan PT. Sucofindo dilaksanakan pada hari Senin, (13/9) dengan meninjau langsung lokasi BQMI yang berada di area TMII, Jakarta Timur.
"Di bulan September ini ada 29 anjungan dan museum di lingkungan TMII yang diajukan pihak pengelola untuk diaudit CHSE. Dan alhamdulillah, BQMI sudah diaudit pada hari senin, (13/9) bersamaan dengan 14 anjungan dan Museum lainnya," ungkap Liza dalam pesan singkatnya.
Sertifikasi CHSE adalah proses pemberian sertifikat kepada usaha pariwisata, usaha/fasilitas lain yang terkait, lingkungan masyarakat, serta destinasi pariwisata. Sertifikasi ini memberi jaminan kepada masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan adalah sesuai standar protokol CHSE.
Untuk mendapatkan sertifikat CHSE, BQMI sebagai tempat wisata yang telah terverifikasi, diharuskan memenuhi standar protokol CHSE yang meliputi aspek kebersihan, kesehatan, keamanan, dan kelestarian lingkungan sesuai ketetapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Untuk hasilnya, kita masih menunggu pengumuman resmi dari pihak TMII pada 1 Oktober nanti," jelasnya menambahkan.
Destinasi wisata yang telah melakukan audit CHSE akan memperoleh sertifikat dan label Indonesia care sebagai penanda bahwa lokasi wisata tersebut aman dikunjungi, sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, yang golnya adalah untuk memutar kembali roda perekonomian.
Penerapan protokol CHSE menjadi bagian dari upaya pemulihan pariwisata Indonesia yang diguncang pandemi. Kemenparekraf menyediakan fasilitas sertifikasi CHSE dan labelling Indonesia Care ini secara gratis, dengan catatan pelaku usaha memenuhi segala persyaratan dan ketentuan. [bp]
Bagi pemandu pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana menjadi pemandu yang baik Hal ini sering muncul karena ia bertanggungjawab secara moral kepada pengunjung di museum Dengan kemampuan yang baik pemandu bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Dalam Focus Group Discussion FGD yang diselenggarakan oleh Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an di ruang audio visual Bayt Al Qur an Asep Kambali pendiri sekaligus Presiden Komunitas Historia Indonesia KHI memberikan tips kepada para pemandu di BQMI Asep menuturkan pengertian dasar yang harus dipahami pemandu adalah bisa membedakan definisi pemandu pemanduan dan panduan Pemandu adalah orang yang memandu atau mengarahkan Pemanduan adalah kegiatannya sedangkan panduan adalah modul atau barangnya Selanjutnya kemampuan dasar yang dibutuhkan seorang pemandu yaitu pertama berani berbicara di depan publik kedua menguasai materi yang akan disampaikan ketiga memperhatikan penampilan keempat melatih kepribadian emosi cara bersikap dan kelima menguasai beberapa bahasa lokal atau asing paparnya Selanjutnya Asep menjelaskan tahapan memandu sebagai berikut Salam pembukaan opening Memperkenalkan diri institusi dan tim yang terlibat introducing Menjelaskan itinerary lama kegiatan dan jarak tempuh itinerary Menjelaskan do s and dont s rule of the tour Memberikan informasi dan membahas materi sesuai obyek yang dilihat dan dikunjungi explanation Diskusi dan tanya jawab Q A Evaluasi perjalanan summary Permohonan maaf khusus wisatawan Indonesia appology Himbauan untuk memberikan penilaian via sosmed tripadvisor testimony danSalam penutup dan ajakan bergabung berkunjung di agenda berikutnya Selain itu yang sangat penting dikuasai pemandu adalah cara menangani komplain dari pengunjung dengan cara Mendengarkan dengan saksama dan menunggu hingga komplain selesai disampaikan Ulangi apa yang disampaikannya sebagai tanda kita mendengarkan mereka Ajukan pertanyaan untuk menambah perspektif masalah yang disampaikan Jangan langsung menyimpulkan Menempatkan diri pada posisi mereka karena dengan itu kita akan dilihat berempati terhadapnya Minta maaf dan jangan menyalahkan siapa pun Menanyakan Solusi apa yang akan diterima diinginkan oleh anda danPecahkan selesaikan masalahnya atau cari seseorang yang dapat menyelesaikannya dengan cepat Athok
Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI ingin mengenalkan agama agama di Indonesia di Bayt al Qur an Museum Istiqlal BQMI Pengenalan ini akan ditampilkan melalui pameran temporer yang akan dilaksanakan di Gedung Museum Istiqlal yang merupakan bagian dari BQMI Kepala LPMQ Muchlis M Hanafi dalam sambutannya saat rapat persiapan pameran temporer Senin 21 6 2021 di Depok menyampaikan bahwa penyelenggaraan Galeri Harmoni di Bayt al Qur an Museum Istiqlal BQMI dilaksanakan dalam rangka mengenalkan kepada masyarakat berbagai agama yang ada di Indonesia dalam satu lokasi Gedung Museum Istiqlal yang mengoleksi benda benda artefak warisan budaya masyarakat Islam di Indonesia pada masa lalu Kami ingin menghadirkan galeri harmoni di situ Gedung Museum Istiqlal dan diharapkan semua agama bisa kita perkenalkan Upaya ini menunjukkan bahwa Islam yang hadir di Indonesia mampu berakulturasi dengan budaya dan agama lain sebagai bangsa Sebagai warga negara kita sudah bersepakat untuk hidup Bersama apa pun agamanya apa pun pandangan agamanya Nah ini yang kita ingin sampaikan pesannya kepada publik melalui harmoni ini jelasnya Pengenalan agama agama yang ada di Indonesia dalam satu lokasi ini diharapkan akan mengenalkan kepada masyarakat semua agama sehingga dengan mengenal diharapkan akan menambah wawasan dan rasa saling menghormati dan menghargai antar umat beragama Sekali lagi dengan memperkenalkan agama agama yang ada di Indonesia keragaman yang ada keragaman budaya keragaman agama kita berharap nanti para pengunjung museum bisa mendapatkan wawasan bagaimana kita menghargai bagaimana kita menghormati keyakinan agama yang lain Itu sebenarnya pesan yang ingin kita sampaikan tuturnya Ia juga berharap ke depan wawasan toleransi beragama akan dimiliki oleh generasi muda sejak dini sehingga kerukunan antar umat beragama yang sudah terjalin sejak dahulu akan terus terjaga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kami berharap nanti dengan dibukanya galeri harmoni ini yang berkunjung tidak hanya dari madrasah madrasah tetapi juga dari sekolah yang ada di bawah binaan bimas bimas lain Sehingga betul betul terjadi dialog komunikasi antar umat beragama yang kita harapkan dapat mengembangkan wawasan atau toleransi di kalangan anak didik kita pungkasnya Ibnu Athoillah
Kepala Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI Prof Dr H Achmad Gunaryo M Soc Sc merilis daftar pemenang Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2021 Rabu 27 10 secara daring dan luring dari Gedung Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur Diketahui sepanjang lomba terdapat 123 peserta dari 143 pendaftar secara online yang turut mengirimkan karya terbaiknya Dalam sambutannya Gunaryo menyampaikan apresiasi kepada Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ yang telah sukses melakukan terobosan baru dalam bidang kesenian melalui lomba kaligrafi batik nasional 2021 Merupakan kehormatan sekaligus kebahagiaan bagi kami bahwa perlombaan ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari dari berbagai provinsi di Indonesia dan beragam profesi Selamat kepada LPMQ yang telah sukses menyelenggarakan kegiatan ini ucap Gunaryo Bila selama ini kaligrafi ditulis di atas media kertas kanvas atau kayu melalui lomba ini Kemenag melalui LPMQ menawarkan alternatif baru untuk memperkaya khazanah seni kaligrafi Islam di Indonesia dengan media kain dengan teknik batik sambungnya menjelaskan Gunaryo berharap kegiatan ini akan berdampak pada meningkatkannya keterampilan para seniman batik dan seniman kaligrafi Islam Indonesia meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni batik dan seni kaligrafi Islam dan kesenian kaligrafi Islam di Indonesia semakin indah berkarakter dan mencerminkan budaya Indonesia Sementara itu selaku ketua penyelenggara kegiatan Dr Muchlis M Hanafi MA mengatakan perlombaan ini adalah bagian dari penguatan moderasi beragama di mana di dalamnya ada upaya menghidupkan dua kesenian besar yang bersumber dari agama dengan kesenian dari Nusantara Keduanya bisa harmonis dan melahirkan kesenian baru yang indah Lomba ini adalah bagian dari penguatan moderasi beragama Karena di dalamnya terlihat antara agama dan budaya bisa harmonis Visi moderasi beragama salah satunya adalah mempertemukan agama dengan budaya di mana keduanya tidak boleh dibenturkan jelas kepala LPMQ yang juga seorang pakar tafsir Al Qur an Indonesia itu secara daring Muchlis mengingatkan sebagaimana masukan yang disampaikan oleh tim dewan juri untuk mendaftarkan hak cipta lomba kaligrafi batik ini sesegera mungkin agar tidak diakui oleh pihak lain mengingat ini adalah perlombaan pertama di tingkat nasional bahkan internasional Selain itu dia berharap ke depan seniman kaligrafi dan seniman batik bisa berkolaborasi untuk meningkatkan keterampilan karena dalam kedua kesenian tersebut memiliki kaidahnya masing masing Berikut nama nama pemenang lomba yang dibacakan langsung oleh Dr Komarudin Kudiya mewakili tim dewan juri secara daring melalui aplikasi zoom meeting 1 Syaiful Adnan juara 1 hadiah Rp 15 000 000 2 Arif Kurniawan juara 2 hadiah Rp 10 000 000 3 Yunus Abidin juara 3 hadiah Rp 8 000 000 4 Rian Yogo Wibowo harapan 1 hadiah 5 000 000 5 Nur Kholis harapan 2 hadiah Rp 4 000 000 6 Yudi Dwi Arifianto harapan 3 hadiah RP 3 000 000 Juara favorit dengan hadiah masing masing sebesar Rp 2 000 000 1 Harun Al Rasyidi 2 Taruna 3 Qarel Muhammad Hawari S Tr T 4 Yuni Al Fath S Pd I5 Ana Yuliana Tri Handayani 6 Ariwibowo Poniman 7 Wahyudi 8 Tody Junaidi 9 Deki Sandi Herdianto 10 Juhartutik M Pd bp