Berita   Icon arrow right   BQMI Tampilkan Kaligrafi di Pameran Berkala
BQMI Tampilkan Kaligrafi di Pameran Berkala

BQMI Tampilkan Kaligrafi di Pameran Berkala

Jakarta - Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal (BQMI) menyelenggarakan Pameran Berkala di Hall BQMI. Pameran ini menampilkan kaligrafi terbaru koleksi BQMI yang secara resmi  dimulai sejak Selasa, 28 November 2017. Dengan diselenggarakannya pameran ini, pengunjung bisa mendapatkan tambahan referensi dan pengetahuan tentang kaligrafi, yang menjadi juara di ajang Festival Seni Kaligrafi Islam Indonesia yang berskala nasional.

 

Kepala Seksi Koleksi dan Pameran, Syaifuddin, M.Hum menjelaskan bahwa pameran berkala ini merupakan hasil kerjasama antara BQMI dengan Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais) Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Kerjasama ini dibangun dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama untuk menampilkan karya-karya putra bangsa.

 

“Kaligrafi yang kita display ini merupakan karya peserta yang menjadi juara 2-6 pada Festival Kaligrafi Islam Indonesia 2017 yang digelar Penais (Direktorat Penerangan Agama Islam) Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama. Semua dihadirkan di sini agar bisa dinikmati oleh masyarakat dan menjadi bahan pembelajaran bagi mereka yang ingin belajar kaligrafi,” ujarnya.

 

Pameran yang rencananya akan berlangsung selama enam bulan ini menampilkan empat kategori kaligrafi, yakni kategori hiasan Mushaf, sayembara, dekorasi, dan kontemporer yang masing-masing diikuti peserta putra dan putri dari seluruh provinsi di Indonesia.

 

"Semua karya ini berasal dari festival tingkat nasional, jadi peserta berasal dari berbagai daerah. Diantaranya dari DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat, Kalimantan, Lampung, dan lainnya. Masing-masing keterangan bisa dilihat dari narasi/keterangan di bawahnya, siapa nama dan dari mana asalnya", jelasnya.

 

Pameran berkala ini diharapkan mampu memantik semangat putra-putri Indonesia untuk mampu menghasilkan karya-karya islami yang bisa bersaing di kancah internasional. "Silahkan para pengunjung untuk melihat karya-karya terbaik tersebut. Semoga dengan ini ke depan muncul kaligrafer (pembuat kaligrafi) yang bisa mendunia," tutup Syaifuddin.

INDEKS KEPUASAN PELAYANAN PEMANDUAN BAYT AL-QUR’AN & MUSEUM ISTIQLAL T

Sebagai bagian dari pelayanan publik Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an senantiasa melakukan evaluasi atas pelayanan publik yaitu kepuasan masyarakat atas layanan Bayt Al qur an Museum Istiqlal Pelayanan yang diberikan adalah pemanduan museum kepada pengunjung Tahun 2018 dilakukan survey kepada pengunjung Penelitian ini melibatkan 101 responden dengan komposisi responden laki laki 46 dan peremuan 54 cukup berimbang Dari aspek usia didominasi oleh mereka dengan pendidikan SLTA dan Sarjana Aspek pekerjaan adalah pelajar dan pegawai Ada 16 enam belas instrumen kepuasan yang digunakan untuk pengukur kepuasan layanan Secara keseluruhan indeks kepuasan masyarakat IKM atas layanan pemanduan museum adalah 87 35 dalam rentang PUAS Masyarakat menilai pelayanan pemanduan memberikan gambaran yang jelas dan menambah pengetahuan bagi mereka sehingga memberikan respon puas Aspek yang paling dominan atau berada dalam tingkat kepuasan sangat puas adalah Kenyamanan lingkungan kebersihan kerapian dan ketersediaan fasilitas pendukung pelayanan dengan skor di atas 90 Aspek lainnya mempunyai tingkat kepuasan antara 84 89 yaitu Keamanan dalam penggunaan saranan dan prasarana Kesopanan dan keramahan petugas Ketepatan petugas dalam memberikan jenis pelayanan Ketepatan waktu petugas dalam memberikan pelayanan Keamanan lingkungan Keterbukaan Informasi mengenai prosedur pelayanan Kecepatan pelayanan Kemampuan fisik intelektual dan administrasi petugas pelayanan Kemudahan dalam mengurus dan memenuhi persyaratan pelayanan Kepastian petugas yang melaksanakan pelayanan Kepastian jadwal pelayanan Kesamaan perlakukan dalam memberikan pelayanan Kejelasan identitas petugas pelayanan Kesederhanaan dan kejelasan alur dalam prosedur pelayananSeiring dengan semangat reformasi birokrasi dalam pelayanan Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an telah mengembangkan aplikasi android yang berisi tentang koleksi museum yang dapat diakses oleh masyarakat Setiap tahun jumlah pengunjung mencapai rerata 120 ribu orang baik individu keluarga atau juga lembaga instansi yang sebelumnya telah melakukan reservasi permohonan layanan

BQMI SIAPKAN GALERI HARMONI DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI yang dikelola oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyiapkan dan akan segera membuka galeri harmoni Dalam situasi pandemi saat ini berbagai persiapan tetap dilakukan guna mewujudkan galeri tersebut Koordinator Bidang Bayt Al Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah menyampaikan bahwa galeri harmoni yang akan dilaksanakan mengambil tema Moderasi Beragama sesuai dengan salah satu program nasional dalam penguatan moderasi beragama Tujuan kegiatan ini adalah pertama untuk memperkuat moderasi beragama dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama kedua mewujudkan galeri bersama antar umat beragama yang menarik dan edukatif serta memberikan pemahaman yang baik antar pemeluk agama ketiga menumbuhkan rasa saling menghargai antar pemeluk agama dan keempat meneguhkan nilai nilai persaudaraan sebangsa dan senegara jelasnya Ia juga menuturkan bahwa salah satu hal yang mendasari penyelenggaraan pameran galeri agama ini adalah menjalankan bagian dari tugas dan fungsi museum yaitu menyelenggarakan edukasi dan menyampaikan informasi Dua tugas tersebut merupakan tugas utama museum selain tugas dan fungsi menyelenggarakan konservasi Salah satu hal yang mendasari pendirian galeri agama adalah dalam rangka menghadirkan display atau pameran berbagai agama yang berkembang di Indonesia dalam rangka edutainment Dengan demikian diharapkan antar umat beragama saling mengenal agama yang satu dengan yang lain sehingga timbul rasa saling menghargai antar umat beragama tuturnya Dalam rapat persiapan yang diselenggarakan pada hari Senin 21 6 2021 di Depok turut hadir perwakilan perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Ditjen Bimas Islam Ditjen Bimas Katolik Ditjen Bimas Kristen Ditjen Bimas Hindu Ditjen Bimas Budha Pusat Bimbingan dan Pendidikan Pusbindik Khonghucu dan perwakilan dari Pusat Kerukunan Umat Beragama PKUB Athoillah

BQMI RESMI TERSERTIFIKASI CHSE DENGAN PREDIKAT “MEMUASKAN”

Setelah menjalani audit pada 13 September 2021 yang lalu Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI akhirnya resmi tersertifikasi CHSE Standards Cleanliness Health Safety and Environment Sustainablity dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Dengan demikian BQMI sebagai museum dinilai telah memenuhi protokol kebersihan kesehatan keselamatan dan kelestarian lingkungan Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana menyerahkan secara resmi sertifikat CHSE kepada BQMI pada Rabu 8 Desember 2021 di Sasono Langen Budoyo TMII Menurut Liza Mahzumah Koordinator Bayt Al Qur an dan Dokumentasi LPMQ yang mewakili BQMI menerima sertifikat CHSE status tersertifikasi CHSE adalah hal yang harus disyukuri sekaligus menjadi tantangan bagi BQMI Memenuhi kriteria CHSE butuh kerja keras sehingga kami bersyukur bisa memperoleh sertifikat ini Tetapi berarti kami juga harus bekerja lebih keras untuk menjaga kepercayaan ini karena secara berkala penerima sertifikat CHSE akan diaudit pelaksanaannya Jadi ini merupakan amanah yang harus dijaga ujar Liza Selain BQMI penerima sertifikat CHSE di lingkungan TMII adalah Museum Hakka Teater Tanah Airku dan 25 Anjungan Provinsi Sertifikat CHSE juga diterima TMII sebagai kawasan taman wisata Pencapaian ini selaras dengan target PT TWC Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko Persero selaku BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai pengelola TMII yang mencanangkan akselerasi sertifikasi CHSE di kawasan TMII secara menyeluruh Adimas

img wa