Berita   Icon arrow right   KHAZANAH AL-QUR'AN DI INDONESIA MELALUI PAMERAN MASTERPIECE KOLEKSI
KHAZANAH AL-QUR'AN DI INDONESIA MELALUI PAMERAN MASTERPIECE KOLEKSI

KHAZANAH AL-QUR'AN DI INDONESIA MELALUI PAMERAN MASTERPIECE KOLEKSI

Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, segala aktivitas baik bidang ekonomi, wisata, maupun pendidikan dilakukan dengan sangat terbatas. Salah satu dampaknya adalah ditutupnya museum-museum yang menjadi wisata edukasi masyarakat. Untuk menggairahkan kembali minat masyarakat, Museum Kambang Putih, Tuban berinisiatif mengadakan acara “Pameran Masterpiece Museum”. Acara ini diselenggarakan pada 02 – 06 Oktober 2021 di Museum Kambang Putih, Tuban Jawa Timur.

Koordinator Bidang Bayt Al-Qur'an dan Museum Istiqlal (BQMI), Liza Mahzumah, yang turut hadir dalam pembukaan pameran bersama tersebut menuturkan bahwa keikutsertaan BQMI ini merupakan bagian dari misi BQMI dalam rangka mengenalkan Al-Qur'an Mushaf Istiqlal yang memiliki banyak keistimewaan kepada masyarakat sebagai hasil karya putra putri terbaik bangsa.

"Pameran ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan fungsi museum sebagai sarana edukasi bagi masyarakat, khususnya terkait khazanah Al-Qur’an, baik tentang Mushaf Al-Qur'an dengan sejarah dan penulisannya, maupun illuminasinya,” jelasnya.

Selain itu, pameran ini juga diselenggarakan dalam rangka menyebarluaskan informasi koleksi museum sehingga benda koleksi BQMI bisa menjadi sumber inspirasi dan media pembelajaran, baik bagi pelajar maupun umum.

"Kita ingin masyarakat turut mengeksplorasi koleksi BQMI dan menjadikannya sebagai sumber inspirasi, referensi, maupun media edukasi, agar masyarakat mengetahui bahwa bangsa ini memiliki karya fenomenal dalam hal seni budaya menulis, utamanya Mushaf Al-Qur'an," pungkasnya. [A'thoillah]


AL-QUR'AN MUSHAF ISTIQLAL 'HADIR' DI TUBAN, JAWA TIMUR

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI turut serta dalam acara Pameran Masterpiece Museum yang diselenggarakan oleh Museum Kambang Putih Tuban Jawa Timur pada 02 06 Oktober 2021 Selain Bayt Al Qur an turut serta juga Museum Batik Pekalongan Museum Airlangga Kediri Museum Wajakensis Tulungagung dan Museum Kambang Putih sebagai tuan rumah Pada pameran ini BQMI menghadirkan Al Qur an Mushaf Istiqlal AMI sebagai masterpiece koleksinya AMI memiliki banyak keistimewaan diantara Mushaf Al Qur an yang ada utamanya di Indonesia Salah satunya adalah memiliki 45 jenis iluminasi luar biasa hasil abstraksi dari bunga tumbuhan dekorasi motif serta benda budaya masyarakat yang ada di 27 provinsi Indonesia saat disusun tahun 1991 1993 Proses penyusunan dan selesainya diresmikan oleh Presiden Kedua RI Soeharto yang terlampir pada bagian akhir AMI Pameran dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Disparbudpora Kabupaten Tuban Drs Sulistiyadi M M Dalam sambutannya ia menegaskan bahwa museum tidak hanya tempat penyimpanan benda kuno tetapi juga menjadi bagian dari tempat pusat pendidikan Saya menyambut baik pameran ini Semoga pameran ini menjadi sumber wawasan dan bermanfaat bagi masyarakat terutama para pelajar ucapnya Usai membuka acara Kadisparbudpora Tuban beserta para pejabat teras di lingkungan Kabupaten Tuban meninjau pameran disertai dengan paparan dari para pemandu pameran A thoillah

300 SANTRI AL-IMAN MUNTILAN KUNJUNGI BAYT AL-QUR'AN, TMII

Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal BQMI hari ini menerima kunjungan keluarga besar Pondok Pesantren Islam Al Iman Muntilan Magelang Jawa Tengah Setibanya di Bayt Al Qur an rombongan yang berjumlah 270 orang santri beserta 30 guru pendamping disambut langsung oleh Koordinator BQMI Hj Liza Mahzumah S Ag dan tim pemandu Ini adalah rombongan pengunjung BQMI terbanyak semenjak BQMI mulai dibuka untuk masyarakat umum pada bulan November tahun 2021 setelah masa pandemi kata Liza Menurut ketua rombongan Dr KH Muhammad Zuhaery MA kunjungan ke BQMI ini adalah bagian dari kurikulum tahunan pesantren dalam rangka memberikan edukasi kepada para santri dengan memperlihatkan kepada mereka secara langsung khazanah kebudayaan Islam peninggalan para ulama Islam di Indonesia Ini adalah kegiatan rihlah ilmiah study tour Kegiatan tahunan yang diselenggarakan pesantren untuk memberikan wawasan baru kepada para santri dengan mengajak mereka melihat menelaah dan mengkaji secara langsung bukti bukti bersejarah peninggalan ulama Islam di Indonesia ungkap pimpinan pesantren yang pernah mondok di pesantren Gontor Darussalam kepada Humas LPMQ pada hari Senin 10 01 2022 Selain pelajaran di kelas santri juga kita perkenalkan dengan dinamika Islam di masyarakat Di antaranya bagaimana para ulama kita dahulu berkontribusi kepada agama Islam di Indonesia dengan warisan warisan peninggalan sebagaimana dikoleksi dalam museum ini tambahnya menjelaskan Beberapa orang santri yang berhasil kami wawancarai mengaku senang diajak berkunjung di BQMI Di sini mereka mendapatkan ilmu baru yang selama ini belum didapatkan di pesantren Selain itu beberapa orang dari mereka merasa mendapatkan inspirasi setelah melihat lihat koleksi kaligrafi di Museum Istiqlal Saya sangat kagum dengan koleksi kaligrafi di Museum Istiqlal Karya para juara MTQ Nasional Bagus bagus Di pondok juga banyak teman teman menekuni kaligrafi Suatu saat karya mereka harus bisa dipajang di sini Syaratnya ya mereka harus lebih serius lagi belajar dan berkarya lalu ikut MTQ Kalau menang kan bisa dipajang di sini ujar Yusuf santri kelas 3 Tsanawiyah Berbeda lagi dengan Zaki kesan yang didapatkan adalah perasaan kagum betapa para ulama dahulu begitu serius memperhatikan Al Qur an Tadi saya melihat Al Qur an yang paling besar dan yang paling kecil Semuanya hasil tulis tangan Itu berarti ulama kita dulu sangat perhatian kepada kitab suci Al Qur an Saking cintanya mereka sampai menulis dengan tangan Al Qur an yang besar dan yang kecil jelasnya serius Rombongan berangkat dari Magelang pada hari Jumat 08 01 Kunjungan di BQMI adalah kegiatan menjelang akhir sebelum mereka menikmati keindahan pantai Ancol setelah itu kembali ke Jawa Tengah bp

MANUSKRIP AL-QUR'AN HARUS DISELAMATKAN OLEH PEMANGKU KEBIJAKAN

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI dalam pameran yang diselenggarakan oleh Museum DPR RI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia di Gedung Nusantara II 19 21 Agustus 2019 menyajikan informasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI tahun 2011 2015 Materi ini disajikan agar pengunjung para pegawai yang ada di lingkungan DPR RI dan utamanya adalah para wakil rakyat yang memiliki otoritas kebijakan agar mengetahui urgensi museum yang bertugas mengumpulkan merawat menyelamatkan dan menginformasikan benda purbakala peninggalan masa lalu Berikut temuan di lapangan pada penelitian tersebut yaitu 1 Di antara negara negara di Asia Tenggara Indonesia memiliki peninggalan manuskriup Al Qur an yang paling banyak Data sementara diperoleh informasi sebanyak 1087 mushaf baik yang berada di luar negeri maupun di dalam negeri 2 Masih sangat banyak manuskrip Al Qur an yang hingga saat ini disimpan oleh masyarakat Sebagian besar tidak mengetahui cara penyimpanan dan perawatannya sehingga kondisi manuskrip banyak yang tidak terawat dan hancur 3 Ditemukan sangat banyak kasus penjualan manuskrip Al Qur an ke luat negeri salah satu contoh di Aceh saat ini tercatat lebih dari 750 manuskrip Al Qur an dijual ke luar negeri dan4 Iluminasi ragam hias di berbagai daerah dan mempunyai kekhasan masing masing Oleh karena itulah LPMQ sebagai pengelola BQMI merekomendasikan 1 Perlunya penyelamatan manuskrip manuskrip Al Qur an kuno yang masih ada di tangan masyarakat oleh para pemangku kebijakan 2 Pembinaan secara khusus kepada para pemilik tentang bagaimana cara penyimpanan serta perawatan manuskrip Al Qur an kuno 3 Bantuan pendanaan kepada masyarakat pemilik manuskrip untuk biaya perawatan 4 Perlunya mengkaji lebih jauh khazanah manuskrip Al Qur an Nusantara dari berbagai aspeknya dan5 Bayt Al Qur an Museum Istiqlal sebagai salah satu institusi pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi pengumpulan perawatan serta edukasi terkait Al Qur an agar meningkatkan peranannya dalam rangka penyelamatan serta pembinaan kepada masyarakat terkait khazanah manuskrip Al Qur an kuno Nusantara Athok

img wa