Berita   Icon arrow right   MANUSKRIP AL-QUR'AN HARUS DISELAMATKAN OLEH PEMANGKU KEBIJAKAN
MANUSKRIP AL-QUR'AN HARUS DISELAMATKAN OLEH PEMANGKU KEBIJAKAN

MANUSKRIP AL-QUR'AN HARUS DISELAMATKAN OLEH PEMANGKU KEBIJAKAN

Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) dalam pameran yang diselenggarakan oleh Museum DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) di Gedung Nusantara II, 19-21 Agustus 2019, menyajikan informasi hasil penelitian yang dilakukan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI tahun 2011-2015.

Materi ini disajikan agar pengunjung, para pegawai yang ada di lingkungan DPR RI, dan utamanya adalah para wakil rakyat yang memiliki otoritas kebijakan agar mengetahui urgensi museum yang bertugas mengumpulkan, merawat, menyelamatkan, dan menginformasikan benda purbakala peninggalan masa lalu.

Berikut temuan di lapangan pada penelitian tersebut yaitu:

1. Di antara negara-negara di Asia Tenggara, Indonesia memiliki peninggalan manuskriup Al-Qur'an yang paling banyak. Data sementara diperoleh informasi sebanyak 1087 mushaf, baik yang berada di luar negeri maupun di dalam negeri;

2. Masih sangat banyak manuskrip Al-Qur'an yang hingga saat ini disimpan oleh masyarakat. Sebagian besar tidak mengetahui cara penyimpanan dan perawatannya, sehingga kondisi manuskrip banyak yang tidak terawat dan hancur;

3. Ditemukan sangat banyak kasus penjualan manuskrip Al-Qur'an ke luat negeri. salah satu contoh di Aceh saat ini tercatat lebih dari 750 manuskrip Al-Qur'an dijual ke luar negeri; dan

4. Iluminasi (ragam hias) di berbagai daerah dan mempunyai kekhasan masing-masing;

Oleh karena itulah, LPMQ sebagai pengelola BQMI merekomendasikan:

1. Perlunya penyelamatan manuskrip-manuskrip Al-Qur'an kuno yang masih ada di tangan masyarakat oleh para pemangku kebijakan;

2. Pembinaan secara khusus kepada para pemilik tentang bagaimana cara penyimpanan serta perawatan manuskrip Al-Qur'an kuno;

3. Bantuan pendanaan kepada masyarakat pemilik manuskrip untuk biaya perawatan;

4. Perlunya mengkaji lebih jauh khazanah manuskrip Al-Qur'an Nusantara dari berbagai aspeknya; dan

5. Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal sebagai salah satu institusi pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi pengumpulan, perawatan, serta edukasi terkait Al-Qur'an agar meningkatkan peranannya dalam rangka penyelamatan serta pembinaan kepada masyarakat terkait khazanah manuskrip Al-Qur'an kuno Nusantara. (Athok)


EDUKASI MUSHAF BRAILLE DAN NYERAT AL-QUR'AN

Rabu 27 November 2019 pukul 11 30 12 30 WIB BQMI memberikan edukasi kepada kelas XII IPA 1 dan 2 Madrasah Aliyah Negeri 2 Babakan dengan materi tentang Mushaf Standar Braille mushaf untuk para tunanetra Karakter huruf Braille yang hanya berbentuk titik titik timbul dengan maksimal jumlah 6 buah titik menjadi salah satu koleksi yang sangat menarik bagi pengunjung Bagus sekali ternyata ada mushaf untuk para tunanetra yang sangat jauh berbeda dengan mushaf kita dan cara bacanya juga rumit ya kalau kita yang awas yang baca demikian komentar salah satu peserta edukasi Pada hari yang sama pukul 14 00 WIB tim pameran BQMI mengedukasi adik adik dari Madrasah Diniyyah Awwaliyyah Amaliyatul Muta alimin Babakan dengan belajar menulis Al Qur an melalui kegiatan follow the line surah al Insyirah sebagai pemula dan nonton bareng film Lebah dalam Perspektif Al Qur an dan Sains Usai kegiatan edukasi pukul 15 30 WIB tim BQMI menerima kunjungan rombongan Wakil Menteri Agama RI Dr H Zainut Tauhid Sa adi yang kebetulan usai mengadakan acara di Madrasah Al Hikamus Salafiyyah pimpinan K H Zamzami Turut mengiringi rombongan Ketua PSPB Kepala MAN 2 Babakan dan beberapa pejabat dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon Hik

METODE ILHAM UNTUK MENGHAFAL AL-QUR’AN DAN KITAB KLASIK PESANTREN

Tim Pameran BQMI di Cirebon mendatangkan narasumber pencipta metode Ilham K H Lukman Hakim untuk mengedukasi para siswa Aliyah Metode Ilham merupakan cara menghafal praktis dengan memadukan berbagai jenis kecerdasan pendayagunaan indera pendengaran penglihatan lisan dan gerakan dengan pola saling memperhatikan dan mencocokkan untuk hasil hafalan yang optimal Metode ini dipraktekkan di depan sekitar 60 siswa Selasa 26 11 2019 Lukman memperagakan dan mengaplikasikan metode ini untuk menebak nomor halaman juz juga hizb dari mulai juz 1 hingga juz 30 Di akhir sesi Lukman menambahkan hafalan dan cara menebak nomor surah yang dilengkapi dengan arti surah dalam bahasa Inggris Metode yang memadukan 8 jenis kecerdasan yakni kecerdasan natural kecerdasa interpersonal kecerdasan intrapersonal kecerdasan kinetetik tubuh kecerdasan linguistik kecerdasan logis matematistik kecerdasan visual spesial dan kecerdasan musikal ternyata tidak hanya bisa diaplikasikan untuk menghafal Al Qur an saja Pada hari berikutnya 27 November 2019 metode Ilham disambungkan untuk menghafalkan satu kitab klasik yang banyak diajarkan di pesantren pesantren salaf yaitu nazham Aqidatul Awam Dengan uraian yang disampaikan oleh Hj Umamatul Khaeriyyah siswa berjumlah sekitar 90 anak dari tingkat MI hingga Aliyah tampak sangat bersemangat mengikuti Hik

GAME FAHMIL QUR’AN PADA PAMERAN DAN EDUKASI AL-QUR’AN

Selasa 26 November 2019 stan pameran BQMI diisi dengan Game Fahmil Qur an sebuah kegiatan seperti lomba cerdas cermat seputar Al Qur an namun dikemas dalam bentuk permainan berbasis Android Kegiatan ini diikuti siswa sekolah dari tingkat Tsanawiyah dan Aliyah Tiap tim terdiri atas tiga anak dengan modal satu hp yang memiliki kuota internet yang cukup dan bagus Bergabung dengan kahoot com tiap tim menyimak pertanyaan demi pertanyaan di layar yang telah dibuat dan disiapkan Tim BQMI Pertanyaan ini ditampilkan pada layar LCD dan tim peserta akan memilih jawaban dari hp yang dibawa masing masing Edukasi dengan sistem seperti ini memiliki kelebihan di antaranya menjadikan edukasi lebih menyenangkan meminimalisasi perangkat atau peralatan yang bisanya digunakan dalam kegiatan seperti cerdas cermat meminimalisasi tim panitia dan mempercepat proses penilaian masing masing tim serta mengefisiensi waktu Kekurangannya misalnya ketidakstabilan paket data atau internet akan menjadi salah satu kendala perolehan nilai masing masing tim Namun demikian semangat dan antusiasme peserta maupun para suporter menjadikan permainan tetap seru Tim BQMI menyiapkan hadiah berupa trofi sertifikat produk LPMQ dan suvenir Dari tingkat Tsanawiyah juara 1 dimenangkan tim dari Madrasah Tsnawaiyah 2 Babakan dan Madrasah Tunas Cendekia membawa trofi kedua dan ketiga Sementara untuk tingkat Aliyah juara 1 dan 3 dimenangkan oleh tim dari MAN 2 Babakan dan Madrasah Aliyah Tunas Cendekia membawa pulang trofi juara 2 Belajar sambil bermain menjadi salah satu harapan BQMI dalam tiap edukasi yang dilaksanakan Semoga bermanfaat Hik

img wa