Berita   Icon arrow right   DIDIN SIRAJUDDIN: INI PERTAMA KALINYA DI INDONESIA, BAHKAN DI DUNIA
DIDIN SIRAJUDDIN: INI PERTAMA KALINYA DI INDONESIA, BAHKAN DI DUNIA

DIDIN SIRAJUDDIN: INI PERTAMA KALINYA DI INDONESIA, BAHKAN DI DUNIA

LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2021, 

Kementerian Agama, melalui Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ), menyelenggarakan Lomba Kaligrafi Batik Nasional Tahun 2021. Lomba yang bertujuan untuk mengembangkan seni kaligrafi Islam melalui teknik batik ini adalah yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia.

Pernyataan itu disampaikan oleh pakar kaligrafi Islam Indonesia, Dr. Didin Sirajuddin, MA, dalam kapasitasnya sebagai salah satu dewan juri. "Lomba kaligrafi batik ini adalah yang pertama kali ada di Indonesia, atau bahkan di dunia," ungkapnya dalam acara penilaian hasil lomba kaligrafi batik nasional 2021, Rabu (19/10) di Jakarta Timur.

"Lomba ini merupakan terobosan baru dalam khazanah seni kaligrafi Islam di Indonesia sekaligus bisa kita sebut sebagai ajang perkawinan dua kesenian besar; antara seni kaligrafi dari dunia Islam dengan seni batik dari Nusantara," tambah Didin disambut tawa peserta kegiatan.

Sementara itu, dalam sambutannya, mewakili kepala LPMQ, Liza Mahzumah, S.Ag. selaku Koordinator Bayt Al-Qur'an dan Dokumentasi, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Panitia lomba mencatat ada 143 peserta yang  mendaftar secara online. Adapun yang mengirimkan hasil karyanya, hingga batas akhir penyerahan, sebanyak 123 peserta.

"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang turut membantu mensosialisasikan sehingga perlombaan ini menarik minat ratusan peserta dari berbagai kalangan. Ini adalah capaian luar biasa, melebihi perkiraan kami," kata Liza tulus.

Pelaksanaan lomba dengan total hadiah sebesar Rp. 65.000.000,- ini secara resmi dimulai pada tanggal 04 Mei 2021 hingga 30 September 2021 atau kurang lebih selama 147 hari (5 bulan).

Waktu yang cukup panjang tersebut dianggap wajar mengingat untuk membuat satu lembar karya kaligrafi di atas kain dengan teknik membatik paling tidak dibutuhkan waktu 3 hingga 4 bulan.

"Membuat kaligrafi di atas kain dengan cara membatik butuh waktu lama. Untuk menyelesaikan satu karya diperlukan 3 sampai 4 bulan. Perlu kesabaran dan ketelitian," terang pakar batik, Dr. Komaruddin Kudiya yang juga hadir sebagai salah satu dewan hakim.

Komaruddin menegaskan, batik yang dimaksud adalah jenis batik tulis yang proses pembuatan motifnya menggunakan cairan lilin yang dipanaskan; bukan batik cap atau batik printing.

"Proses pembuatan motif pada kain batik harus dengan cairan lilin yang dipanaskan. Motif batik yang menggunakan printing atau cap tidak bisa disebut sebagai batik," tegas Komaruddin.

Oleh karena itu, dewan juri bersepakat karya peserta yang tidak menggunakan teknik membatik sesuai ketentuan akan dieliminasi.

Hadir pada acara ini dewan juri dari kalangan profesional dengan berbagai keahlian, di antaranya: kaligrafer, pengrajin seni hias mushaf, seni kriya, dan seniman Batik. Mereka juga didampingi oleh tim pentashih mushaf Al-Qur'an untuk memeriksa kesahihan teks ayat Al-Qur'an.

Aspek yang dinilai mencakup dua aspek pokok: aspek kaligrafi dan aspek seni rupa. Aspek kaligrafi meliputi: tingkat keterbacaan, tingkat kesahihan khat, tingkat keindahan, dan sentuhan akhir. Adapun pada aspek seni rupa meliputi: orisinalitas dan inovasi, desain dan tata warna, tema gambar dan konteks ayat, serta sentuhan akhir dan ketuntasan karya.

Proses penjurian akan dilaksanakan pada tanggal 18-20 Oktober 2021. Adapun pengumuman pemenang hasil lomba akan dilaksanakan tanggal 27 Oktober 2021, melalui website: www.bqmi.kemenag.go.id dan www.lajnah.kemenag.go.id. [bp]


BQMI SIAPKAN GALERI HARMONI DALAM PENGUATAN MODERASI BERAGAMA

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI yang dikelola oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI menyiapkan dan akan segera membuka galeri harmoni Dalam situasi pandemi saat ini berbagai persiapan tetap dilakukan guna mewujudkan galeri tersebut Koordinator Bidang Bayt Al Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah menyampaikan bahwa galeri harmoni yang akan dilaksanakan mengambil tema Moderasi Beragama sesuai dengan salah satu program nasional dalam penguatan moderasi beragama Tujuan kegiatan ini adalah pertama untuk memperkuat moderasi beragama dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama kedua mewujudkan galeri bersama antar umat beragama yang menarik dan edukatif serta memberikan pemahaman yang baik antar pemeluk agama ketiga menumbuhkan rasa saling menghargai antar pemeluk agama dan keempat meneguhkan nilai nilai persaudaraan sebangsa dan senegara jelasnya Ia juga menuturkan bahwa salah satu hal yang mendasari penyelenggaraan pameran galeri agama ini adalah menjalankan bagian dari tugas dan fungsi museum yaitu menyelenggarakan edukasi dan menyampaikan informasi Dua tugas tersebut merupakan tugas utama museum selain tugas dan fungsi menyelenggarakan konservasi Salah satu hal yang mendasari pendirian galeri agama adalah dalam rangka menghadirkan display atau pameran berbagai agama yang berkembang di Indonesia dalam rangka edutainment Dengan demikian diharapkan antar umat beragama saling mengenal agama yang satu dengan yang lain sehingga timbul rasa saling menghargai antar umat beragama tuturnya Dalam rapat persiapan yang diselenggarakan pada hari Senin 21 6 2021 di Depok turut hadir perwakilan perwakilan dari Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Ditjen Bimas Islam Ditjen Bimas Katolik Ditjen Bimas Kristen Ditjen Bimas Hindu Ditjen Bimas Budha Pusat Bimbingan dan Pendidikan Pusbindik Khonghucu dan perwakilan dari Pusat Kerukunan Umat Beragama PKUB Athoillah

GAME FAHMIL QUR’AN PADA PAMERAN DAN EDUKASI AL-QUR’AN

Selasa 26 November 2019 stan pameran BQMI diisi dengan Game Fahmil Qur an sebuah kegiatan seperti lomba cerdas cermat seputar Al Qur an namun dikemas dalam bentuk permainan berbasis Android Kegiatan ini diikuti siswa sekolah dari tingkat Tsanawiyah dan Aliyah Tiap tim terdiri atas tiga anak dengan modal satu hp yang memiliki kuota internet yang cukup dan bagus Bergabung dengan kahoot com tiap tim menyimak pertanyaan demi pertanyaan di layar yang telah dibuat dan disiapkan Tim BQMI Pertanyaan ini ditampilkan pada layar LCD dan tim peserta akan memilih jawaban dari hp yang dibawa masing masing Edukasi dengan sistem seperti ini memiliki kelebihan di antaranya menjadikan edukasi lebih menyenangkan meminimalisasi perangkat atau peralatan yang bisanya digunakan dalam kegiatan seperti cerdas cermat meminimalisasi tim panitia dan mempercepat proses penilaian masing masing tim serta mengefisiensi waktu Kekurangannya misalnya ketidakstabilan paket data atau internet akan menjadi salah satu kendala perolehan nilai masing masing tim Namun demikian semangat dan antusiasme peserta maupun para suporter menjadikan permainan tetap seru Tim BQMI menyiapkan hadiah berupa trofi sertifikat produk LPMQ dan suvenir Dari tingkat Tsanawiyah juara 1 dimenangkan tim dari Madrasah Tsnawaiyah 2 Babakan dan Madrasah Tunas Cendekia membawa trofi kedua dan ketiga Sementara untuk tingkat Aliyah juara 1 dan 3 dimenangkan oleh tim dari MAN 2 Babakan dan Madrasah Aliyah Tunas Cendekia membawa pulang trofi juara 2 Belajar sambil bermain menjadi salah satu harapan BQMI dalam tiap edukasi yang dilaksanakan Semoga bermanfaat Hik

BQMI RESMI TERSERTIFIKASI CHSE DENGAN PREDIKAT “MEMUASKAN”

Setelah menjalani audit pada 13 September 2021 yang lalu Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI akhirnya resmi tersertifikasi CHSE Standards Cleanliness Health Safety and Environment Sustainablity dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Dengan demikian BQMI sebagai museum dinilai telah memenuhi protokol kebersihan kesehatan keselamatan dan kelestarian lingkungan Direktur Eksekutif Taman Mini Indonesia Indah TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana menyerahkan secara resmi sertifikat CHSE kepada BQMI pada Rabu 8 Desember 2021 di Sasono Langen Budoyo TMII Menurut Liza Mahzumah Koordinator Bayt Al Qur an dan Dokumentasi LPMQ yang mewakili BQMI menerima sertifikat CHSE status tersertifikasi CHSE adalah hal yang harus disyukuri sekaligus menjadi tantangan bagi BQMI Memenuhi kriteria CHSE butuh kerja keras sehingga kami bersyukur bisa memperoleh sertifikat ini Tetapi berarti kami juga harus bekerja lebih keras untuk menjaga kepercayaan ini karena secara berkala penerima sertifikat CHSE akan diaudit pelaksanaannya Jadi ini merupakan amanah yang harus dijaga ujar Liza Selain BQMI penerima sertifikat CHSE di lingkungan TMII adalah Museum Hakka Teater Tanah Airku dan 25 Anjungan Provinsi Sertifikat CHSE juga diterima TMII sebagai kawasan taman wisata Pencapaian ini selaras dengan target PT TWC Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan Ratu Boko Persero selaku BUMN yang ditunjuk pemerintah sebagai pengelola TMII yang mencanangkan akselerasi sertifikasi CHSE di kawasan TMII secara menyeluruh Adimas

img wa