Berita   Icon arrow right   LPMQ UMUMKAN PEMENANG LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL-QUR’AN
LPMQ UMUMKAN PEMENANG LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL-QUR’AN

LPMQ UMUMKAN PEMENANG LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL-QUR’AN

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) mengumumkan pemenang Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al-Qur’an di Gedung Gedung Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal, Jakarta Timur, pada hari Jumat (13/11). Pengumuman yang juga disiarkan secara live di channel Youtube Lajnah Kemenag ini dihadiri oleh Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Prof. Dr. H. Achmad Gunaryo, M.Soc, Sc. didampingi oleh Kepala LPMQ, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA.

Dalam sambutannya Gunaryo menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih kepada seluruh panitia dan masyarakat pencinta seni hias mushaf Al-Qur’an atas antusiasmenya mengikuti lomba ini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba yang telah mengirimkan karya-karya terbaik mereka di bidang seni hias iluminasi mushaf Al-Qur’an. Mereka akan menerima penghargaan dalam bentuk uang tunai dengan jumlah total sebesar RP 122.000.000 untuk 16 kategori pemenang.

"Kami merasa bahagia dan terhomat atas antusiasme peserta mengikuti lomba ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya 146 peserta yang mengirimkan karyanya kepada panitia,” tuturnya.

Berikutnya Gunaryo menambahkan, tradisi penyalinan mushaf Al-Qur'an telah berlangsung sejak dahulu di Nusantara. Diketahui ada sekitar 1500 naskah mushaf Al-Qur'an kuno dengan berbagai motif ragam hias iluminasi yang telah ditemukan. Warisan tersebut banyak tersimpan di museum, pesantren, dan ada juga yang menjadi koleksi pribadi. Tradisi tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan seiring dengan kemajuan teknologi. Pemerintah berkewajiban mendukung upaya pelestarian seni hias mushaf ini.

Sementara itu, Dr. Muchlis M. Hanafi, MA dalam sambutannya mengatakan, lomba nasional seni hias iluminasi Al-Qur’an diselenggarakan oleh LPMQ bertujuan untuk mencari karya-karya terbaik dalam seni hias mushaf di Indonesia, meningkatkan keterampilan para seniman mushaf, meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni mushaf  sekaligus untuk mencari desain cover terbaik untuk mushaf Al-Qur’an yang setiap tahun dicetak oleh Kementerian Agama.

“Kita ingin mengapresiasi sekaligus mendorong para seniman hias iluminasi mushaf Al-Qur’an untuk terus mengembangkan kesenian ini. Karya-karya terbaik pemenang lomba akan kita manfaatkan untuk cover mushaf Al-Qur’an,” ujar kepala LPMQ sekaligus penanggung jawab kegiatan lomba di hadapan dewan hakim, tamu undangan, dan para peserta lomba yang mengikuti secara live melalui Zoom Meeting.

Selaras dengan Muchlis, Gunaryo dalam sesi wawancara seusai kegiatan menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini terus dilanjutkan di tahun-tahun mendatang untuk melestarikan khazanah kebudayaan seni hias iluminasi mushaf Al-Qur’an di Nusantara.

"Saya berharap kegiatan semacam ini bisa diadakan secara rutin untuk memberikan kesempatan dan ruang kreasi para seniman kaligrafi untuk terus meningkatkan karyanya serta mengembangkan diri ke seni desain mushaf Al-Qur’an secara digital yang menjadi tuntutan atau tren saat ini," ungkap Gunaryo menyampaikan dukungan dan harapannya.

Pengumuman pemenang lomba dibacakan secara daring oleh Dr. Achmad Haldani Destiarmand selaku perwakilan dewan juri melalui aplikasi Zoom Meeting, sebagai berikut;

Juara satu dimenangkan oleh Husaini, nomor peserta 59, dengan hadiah sebesar Rp 20.000.000, juara dua dimenangkan oleh Rian Yogo Wibowo, nomor peserta 24, dengan hadiah sebesar Rp 15.000.000, juara tiga dimenangkan oleh Zainul Mujib, nomor peserta 112 dengan hadiah sebesar Rp 12.000.000, juara harapan satu Habibullah, nomor peserta 101, dengan hadiah sebesar Rp 10.000.000, juara harapan dua atas nama Lukman Hakim, nomor peserta 48, dengan hadiah sebesar  Rp 8.000.000, juara harapan tiga atas nama Imam Sobar, nomor peserta 41, dengan hadiah sebesar Rp 7.000.000,.

Dan 10 orang juara favorit sebagai berikut 1. Muhamad Erik Setiadi, 2. Muhamad Wahyudin, 3. Nana, 4. H. Anshoruddin Amin, 5. Ahmad Ashof, 6. Nur Syamsi, 7. Rakhmat Abdillah, 8. Dodi, 9. Sucipto, dan 10. Ibnuart Nur Iskandar masing-masing berhak menerima hadiah sebesar Rp 5.000.000. [bp]


KAPUSDIKLAT TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN: 'AL-QUR'AN DI HATIKU'

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI yang pengelolaannya di bawah Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia menjadi museum kebanggaan Kementerian Agama Pengembangan storylinenya dilakukan secara berkala agar pengunjung yang datang berkali kali pun tidak merasa bosan untuk kembali berkunjung Demikian dirasakan Kepala Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Dr Imam Safe i M Pd saat mengunjungi BQMI Kamis 20 1 2022 Menurutnya di BQMI tersimpan aset luar biasa yang jumlahnya sangat banyak diantaranya adalah manuskrip yang memiliki sejarah dan bukti otentik perkembangan Islam di Indonesia Alhamdulillah paling luar biasa apresiasi saya kepada teman teman bisa memelihara aset yang luar biasa tuturnya Ia berharap BQMI semakin ramai dan menjadi destinasi wisata religi bagi kalangan siswa santri mahasiswa maupun umat Islam pada umumnya Mudah mudahan ke depan tetap menjadi destinasi teman teman kita dari santri mahasiswa sekolah sekolah untuk meramaikan Bayt Al Qur an Ia berharap Al Qur an sebagai kitab suci pedoman bagi umat Islam akan selalu menjadi pedoman dan terpatri dalam hati Mudah mudahan sesuai semboyannya Al Qur an di hatiku pungkasnya Turut hadir mendampingi kunjungannya Koordinator Pentashih Mushaf Al Qur an Deni Hudaeny A Arifin Koordinator Bayt Al Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah Subkoordinator Dokumentasi Nur Mustajabah Subkoordinator Pentashihan Mushaf Al Qur an Tuti Nurhayati dan staf BQMI ATH

LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL-QUR'AN TAHUN 2020

LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL QUR AN TAHUN 2020 LAJNAH PENTASHIHAN MUSHAF AL QURAN LPMQ BALITBANG DIKLAT KEMENAG RISelama berabad abad di Nusantara demikian pula dunia Islam pada umumnya penyalinan Al Qur an dilakukan secara manual baik hiasan maupun tulisannya Penyalinan tersebut berlangsung sejak kedatangan Islam di kawasan ini hingga akhir abad ke 19 ketika teknologi percetakan semakin maju Penyalinan mushaf terjadi di berbagai kesultanan dan wilayah Islam masa lalu di antaranya Aceh Riau Sumatera Barat Palembang Banten Cirebon Yogyakarta Jawa Tengah Madura Lombok Kalimantan Barat Sulawesi Selatan dan Maluku Warisan penting tersebut kini tersimpan di berbagai museum perpustakaan pesantren ahli waris dan kolektor naskah diperkirakan berjumlah 1500 naskah Mushaf Al Qur an dihias sesuai dengan ruang dan waktu penyalinan Lokalitas budaya tempat mushaf disalin merupakan faktor yang memengaruhi variasi bentuk motif dan warna iluminasi hiasan Unsur kreativitas lokal sebagai hasil serapan budaya setempat terlihat dalam pola dan motif ragam hias yang sangat beragam masing masing daerah memiliki ciri khas sendiri Setelah hampir satu abad terhenti era baru dalam kreativitas seni mushaf tumbuh kembali sejak diresmikannya Mushaf Istiqlal pada tahun 1995 dalam rangka peringatan 50 tahun Indonesia merdeka Sejak saat itu gairah pembuatan mushaf indah di Indonesia tumbuh kembali dan sampai saat ini telah ada beberapa mushaf yaitu Mushaf Sundawi 1997 Mushaf at Tin 2000 Mushaf Jakarta 2002 Mushaf Kalimantan Barat 2003 dan Mushaf al Bantani 2010 Semangat itu juga melahirkan gagasan untuk merekonstruksi dan memodifikasi mushaf lama seperti Mushaf Karaton Yogyakarta Hadiningrat 2011 yang didasarkan pada mushaf pusaka keraton Berbeda dengan seni mushaf pada zaman dahulu yang keseluruhannya dibuat secara manual mushaf mushaf indah kontemporer ini dibuat dengan bantuan teknologi komputer Kata iluminasi illumination dalam kamus disebutkan dari akar kata illuminate berarti menerangi membuat cerah menghias mencerahkan secara spiritual atau intelektual Pengertian ini sesuai dengan yang dimaksudkan di sini yaitu hiasan naskah yang bersifat abstrak yang bertujuan untuk memperterang atau mempercerah teks yang disajikan yakni Al Qur an Hiasan tersebut memiliki makna baik dari segi estetik keindahan sosial kultural identitas maupun simbolis ruhani spiritualitas Dalam rangka melanjutkan tradisi pembuatan karya luhur tersebut Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al Qur an Lomba ini diharapkan dapat merangsang kreativitas para seniman muslim dalam melahirkan karya karya seni mushaf yang indah dan berkarakter sekaligus mencerminkan kekayaan budaya bangsa Indonesia Kegiatan ini bertujuan untuk mencari karya karya terbaik dalam seni hiasan mushaf di Indonesia meningkatkan keterampilan para seniman mushaf dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni mushaf Lomba ini dibuka mulai tanggal 14 Agustus sampai 30 Oktober 2020 Pesertanya masyarakat muslim berkewarganegaraan Indonesia baik perorangan maupun kelompok Kegiatan ini melombakan satu paket kesatuan karya iluminasi yang terdiri atas 1 Sampul kulit mushaf depan punggung dan belakang 2 Iluminasi awal mushaf menghiasi Surah al Fatihah dan awal Surah al Baqarah 3 Bingkai halaman teks Al Qur an4 Hiasan hiasan tepi halaman menghiasi tanda ain ruku hizb juz manzil waqaf lazim dan sajdah 5 Kepala surah6 Tanda ayatKarya akan dinilai dari motif ragam hias komposisi warna dan karakter keindonesiaan nya oleh dewan juri yg terdiri dari para ahli seni mushaf seni kriya dan desain Dalam kegiatan ini LPMQ menyediakan hadiah sebesar RP 122 000 000 untuk para pemenang yang akan diumumkan pada tanggal 13 November 2020 melalui website www bqmi kemenag go id dan www lajnah kemenag go id Untuk informasi lengkap dapat dilihat dan diunduh di website tersebut Jakarta 14 Agustus 2020Kepala LPMQ Dr Muchlis M Hanafi MA

SIMA'AN DAN KHATAMAN AL-QUR'AN DI MILAD BQMI KE 25

Ayat demi ayat dibaca oleh para Pentashih Mushaf Al Qur an dan para pegawai di Bayt al Qur an Museum Istiqlal BQMI dari pagi hingga waktu zuhur Selasa 19 4 2022 Para pembaca bergantian membaca dan muncul di siaran langsung Instagram BQMI Sebagai museum yang dibangun atas dasar tentang dan untuk Al Qur an BQMI menyambut milad yang ke 25 dengan sima an Al Qur an dan dikhatamkan tanggal 20 April 2022 Yang menjadikan istimewa adalah karena milad kali ini bertepatan di bulan Ramadlan bulan Al Qur an hari diturunkannya Al Qur an Khatmul Qur an adalah cara terbaik untuk merayakan nikmat dari Allah atas limpahan rahmat dan pertolongan Nya sehingga BQMI masih bisa melayani masyarakat sampai sekarang Memperingati milad BQMI dengan Khatmul Qur an sebagai ungkapan rasa syukur kita berkantor di Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal Bayt Al Qur an adalah rumah Al Qur an tempat edukasi seputar Al Qur an tutur Koordinator Bidang Bayt Al Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah Menurutnya di Bayt Al Qur an bukan hanya sekadar bekerja tetapi juga tempat untuk berkhidmah pada Al Qur an Karena tugas dan fungsi Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ semua berkaitan dengan Al Qur an BQMI adalah tempat kita berkhidmat untuk Al Qur an Pentashihan Mushaf Al Qur an ada di sini pengkajian Al Qur an juga di sini dan pendokumentasian penyimpanannya di sini BQMI jelas Liza Milad BQMI yang ke 25 dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan ini diharapkan menambah semangat dalam berkhidmat Al Qur an dan melayani masyrakat serta diberikan keberkahan Semoga kita senantiasa mendapat berkahnya Al Qur an sehingga kita yang di BQMI ini dapat istiqamah untuk turut menjaga kemurnian Al Qur an tutupnya Atho

img wa