Berita   Icon arrow right   UNIVERSITAS GUNADARMA SIAP DUKUNG REVITALISASI BQMI
UNIVERSITAS GUNADARMA SIAP DUKUNG REVITALISASI BQMI

UNIVERSITAS GUNADARMA SIAP DUKUNG REVITALISASI BQMI

Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal (BQMI) mempercepat persiapan rencana revitalisasi dalam rangka menyambut G20 yang akan dilaksanakan di Indonesia. Untuk itu, BQMI menggandeng Universitas Gunadarma (UG) pada rapat yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (10/3/2022).  

Koordinator Bidang Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi, Liza Mahzumah saat memimpin rapat mengatakan bahwa BQMI akan melakukan revitalisasi fisik menyesuaikan yang dilakukan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). “Seluruh museum dan anjungan yang ada di TMII diharuskan ikut menyesuaikan desain TMII yang baru. BQMI sebagai museum yang berada di depan akan menjadi pandangan awal bagi para pengunjung ketika masuk di TMII,” katanya.

Selanjutnya, Sub Koordinator Koleksi dan Pameran, Syaifuddin, menyampaikan bahwa BQMI harus direvitalisasi dalam waktu dekat, minimal dari tampilan fisik luar museum.

“Kami merencanakan di luar museum ini tamannya kita jadikan Taman Al-Qur’an. Nantinya, kami ingin mengisi taman yang ada dengan tanaman, tumbuhan, dan hewan (patung-red) yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Misal ada patung lebah, semut, laba-laba, unta, dan sebagainya,” jelasnya.

Rektor Universitas Gunadarma, Margianti, menyampaikan bahwa kerja sama yang sudah dilaksanakan antara BQMI dengan Universitas Gunadarma (UG) bisa dilanjutkan untuk merevitalisasi BQMI. Secara kapasitas, UG memiliki jurusan arsitektur, desain eksterior, dan jurusan lain yang mendukung untuk pembangunan.

“Saya, mengatasnamakan Universitas Gunadarma, sesuai MoU yang ada, kami siap melaksanakannya,” ucap Margianti menyatakan kesiapan membantu BQMI.

Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor Universitas Gunadarma, Didin Mukodim yang juga turut hadir bahwa UG sangat mendukung revitalisasi BQMI untuk menjadi salah satu upaya mendukung dan mensukseskan penyelenggaraan Presidensi G20 di Indonesia.

“Kita mendukung penuh (revitalisasi-red), apalagi dalam rangka mensukseskan G20, karena untuk susksenya acara (G20) ini kita harus kerja sama. Gunadarma punya SDM untuk landscap arsitektur dan eksterior,” katanya.

Sebagai informasi, pada rapat yang dilaksanakan BQMI juga dihadiri oleh para dosen arsitek dan desain eksterior dari Universitas Gunadarma, perwakilan dari PT TWC BPRB sebagai pengelola TMII, perwakilan dari manajemen TMII, serta pegawai di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) yang merupakan pengelola BQMI. (Ath)

Tujuh Teknik Menghafal Al-Qur’an 30 Juz

Jakarta Menghafal 30 juz Al Qur an banyak yang menganggap sulit dan berat Persepsi ini dilihat dari sisi perbedaan bahasa bagi orang yang tidak terbiasa dengan bahasa Arab dan banyaknya ayat yang memiliki kemiripan Namun hal ini bukan menjadi masalah bagi orang yang memiliki cita cita dan kesungguhan untuk menghafalnya Kepala Seksi Pengembangan dan Pengkajian Al Qur an H Bagus Purnomo MA menjelaskan hal tersebut ketika menjadi narasumber pada program edukasi yang diselenggarakan oleh Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI dengan nama kegiatan Halaqah Al Qur an dan Kebudayaan Islam Rabu 21 03 2018 Menurut Bagus menghafal Al Qur an tidak sesulit yang dibayangkan Biasanya orang merasa minder sebelum mencoba untuk menghafalnya sehingga tidak jadi menghafal Padahal orang yang paling banyak tadarus Al Qur an adalah orang yang hafal Al Qur an Bagaimana tidak Sejak proses menghafal saja dia sudah khatam beberapa kali ditambah selama si penghafal memperlancar dan menjaga hafalannya Subhanallah terangnya Ia memberikan beberapa teknik yang bisa dicoba ataupun digunakan untuk menghafal Al Qur an Pertama niat dan do a Kedua waktu khusus yaitu meluangkan waktu khusus untuk menghafal dan tadarus Al Qur an setiap harinya Ketiga mengulang ulang ayat yang akan dihafal Teknik berikutnya keempat adalah menandai ayat ayat yang mirip atau sama Kenapa kita tandai Ini untuk memudahkan kita mengingat Kelima tidak buru buru selesai atau khatam Menghafal itu yang penting istiqamah sampai tujuan dengan hasil yang bagus Jangan hanya hafal ternyata bacaannya belepotan Keenam menggunakan mushaf pojok Dengan mushaf pojok kita akan lebih mudah mengingat dan menandainya perhalaman jelasnya Yang terakhir menurut Bagus adalah tidak berganti ganti mushaf Al Qur an sehingga lebih mudah Apalagi jika sudah banyak menandai ayat ayat yang dihafalnya maka dengan tidak berganti Al Qur an bisa lebih mudah mengingat saat mengulang hafalannya pungkasnya Sumber https lajnah kemenag go id

GALERI HARMONI AKAN DIKEMBANGKAN MENJADI TOUR VIRTUAL ONLINE

Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai lembaga negara yang menaungi seluruh agama di Indonesia mencanangkan tahun 2022 menjadi tahun toleransi Pencanangan ini untuk melanjutkan cita cita para pendiri bangsa agar Indonesa dengan kemajemukannya tidak terpecah belah dan saling mengerti satu sama lainnya Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI sebagai satu satunya museum yang dimiliki oleh Kementerian Agama RI yang berada di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah TMII menyelenggarakan pameran temporer dengan tema Galeri Harmoni sejak Desember 2021 Dalam pameran itu ditampilkan data sejarah masuknya agama agama di Indonesia hingga perkembangannya Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Muchlis M Hanafi dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama Bidang Bayt Al Qur an dan Dokumentasi menyampaikan bahwa tahun 2022 adalah tahun toleransi jadi bagaimana kita LPMQ menerjemahkan dalam program kegiatan Senin 17 01 2022 Untuk pameran temporer kalau kita mau berpartisipasi maka tahun ini menurut saya bisa kita kembangkan menjadi corner agama agama Bisa kita kembangkan dengan menambah ruang menambah koleksi atau lainnya kita lihat nanti bagaimana kemungkinannya tuturnya Selain pengembangan fisik alternatif yang memungkinkan adalah dengan pengembangan dengan cara dionlinekan melalui video 3600 Alternatif ini juga efektif untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas Galeri Harmoni yang sudah ada dapat dinikmati oleh masyarakat akan dikembangkan agar bisa dinikmati melalui virtual sehingga lebih mudah diakses oleh seluruh masyarakat meskipun tidak berkunjung langsung secara fisik Pengembangan online ini merupakan bagian dari transformasi layanan yang lebih mudah diakses dan dinikmati masyarakat dengan jangkauan lebih luas Sebagai museum yang memiliki banyak aspek layanan selain meningkatkan dari sisi tata pamernya koleksinya virtual tour dan lainnya bisa juga dengan promosinya Yang sifatnya layanan harus kita mudahkan tutup Muchlis Atho

LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL-QUR'AN TAHUN 2020

LOMBA NASIONAL ILUMINASI MUSHAF AL QUR AN TAHUN 2020 LAJNAH PENTASHIHAN MUSHAF AL QURAN LPMQ BALITBANG DIKLAT KEMENAG RISelama berabad abad di Nusantara demikian pula dunia Islam pada umumnya penyalinan Al Qur an dilakukan secara manual baik hiasan maupun tulisannya Penyalinan tersebut berlangsung sejak kedatangan Islam di kawasan ini hingga akhir abad ke 19 ketika teknologi percetakan semakin maju Penyalinan mushaf terjadi di berbagai kesultanan dan wilayah Islam masa lalu di antaranya Aceh Riau Sumatera Barat Palembang Banten Cirebon Yogyakarta Jawa Tengah Madura Lombok Kalimantan Barat Sulawesi Selatan dan Maluku Warisan penting tersebut kini tersimpan di berbagai museum perpustakaan pesantren ahli waris dan kolektor naskah diperkirakan berjumlah 1500 naskah Mushaf Al Qur an dihias sesuai dengan ruang dan waktu penyalinan Lokalitas budaya tempat mushaf disalin merupakan faktor yang memengaruhi variasi bentuk motif dan warna iluminasi hiasan Unsur kreativitas lokal sebagai hasil serapan budaya setempat terlihat dalam pola dan motif ragam hias yang sangat beragam masing masing daerah memiliki ciri khas sendiri Setelah hampir satu abad terhenti era baru dalam kreativitas seni mushaf tumbuh kembali sejak diresmikannya Mushaf Istiqlal pada tahun 1995 dalam rangka peringatan 50 tahun Indonesia merdeka Sejak saat itu gairah pembuatan mushaf indah di Indonesia tumbuh kembali dan sampai saat ini telah ada beberapa mushaf yaitu Mushaf Sundawi 1997 Mushaf at Tin 2000 Mushaf Jakarta 2002 Mushaf Kalimantan Barat 2003 dan Mushaf al Bantani 2010 Semangat itu juga melahirkan gagasan untuk merekonstruksi dan memodifikasi mushaf lama seperti Mushaf Karaton Yogyakarta Hadiningrat 2011 yang didasarkan pada mushaf pusaka keraton Berbeda dengan seni mushaf pada zaman dahulu yang keseluruhannya dibuat secara manual mushaf mushaf indah kontemporer ini dibuat dengan bantuan teknologi komputer Kata iluminasi illumination dalam kamus disebutkan dari akar kata illuminate berarti menerangi membuat cerah menghias mencerahkan secara spiritual atau intelektual Pengertian ini sesuai dengan yang dimaksudkan di sini yaitu hiasan naskah yang bersifat abstrak yang bertujuan untuk memperterang atau mempercerah teks yang disajikan yakni Al Qur an Hiasan tersebut memiliki makna baik dari segi estetik keindahan sosial kultural identitas maupun simbolis ruhani spiritualitas Dalam rangka melanjutkan tradisi pembuatan karya luhur tersebut Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan Lomba Nasional Iluminasi Mushaf Al Qur an Lomba ini diharapkan dapat merangsang kreativitas para seniman muslim dalam melahirkan karya karya seni mushaf yang indah dan berkarakter sekaligus mencerminkan kekayaan budaya bangsa Indonesia Kegiatan ini bertujuan untuk mencari karya karya terbaik dalam seni hiasan mushaf di Indonesia meningkatkan keterampilan para seniman mushaf dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni mushaf Lomba ini dibuka mulai tanggal 14 Agustus sampai 30 Oktober 2020 Pesertanya masyarakat muslim berkewarganegaraan Indonesia baik perorangan maupun kelompok Kegiatan ini melombakan satu paket kesatuan karya iluminasi yang terdiri atas 1 Sampul kulit mushaf depan punggung dan belakang 2 Iluminasi awal mushaf menghiasi Surah al Fatihah dan awal Surah al Baqarah 3 Bingkai halaman teks Al Qur an4 Hiasan hiasan tepi halaman menghiasi tanda ain ruku hizb juz manzil waqaf lazim dan sajdah 5 Kepala surah6 Tanda ayatKarya akan dinilai dari motif ragam hias komposisi warna dan karakter keindonesiaan nya oleh dewan juri yg terdiri dari para ahli seni mushaf seni kriya dan desain Dalam kegiatan ini LPMQ menyediakan hadiah sebesar RP 122 000 000 untuk para pemenang yang akan diumumkan pada tanggal 13 November 2020 melalui website www bqmi kemenag go id dan www lajnah kemenag go id Untuk informasi lengkap dapat dilihat dan diunduh di website tersebut Jakarta 14 Agustus 2020Kepala LPMQ Dr Muchlis M Hanafi MA

img wa