Dokumentasi   Icon arrow right   BQMI AKAN BERBAGI PENGALAMAN KERJA BIDANG MUSEUM KEPADA MAHASISWA MAGA
BQMI AKAN BERBAGI PENGALAMAN KERJA BIDANG MUSEUM KEPADA MAHASISWA MAGA

BQMI AKAN BERBAGI PENGALAMAN KERJA BIDANG MUSEUM KEPADA MAHASISWA MAGA

Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal (BQMI) menyambut mahasiswa magang dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) sebanyak 10 mahasiswa di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Jakarta, Senin (11/09/2023).


Liza Mahzumah, Ketua Tim Tugas dan Fungsi Bayt Al-Qur'an, mewakili tim dan LPMQ menyambut dengan senang hati program magang dari mahasiswa karena prodi sejarah sangat dekat dengan bidang permuseuman. "Kami sangat senang adanya mahasiswa yang magang ini. Prodi sejarah sangat terkait dengan materi pameran yang ada di museum, pasti langsung nyambung," tuturnya.


Menurutnya dalam program magang ini nanti akan mendapatkan pengalaman langsung terkait dengan kerja di bidang museum yang akan dibagikan oleh tim pelaksana Bayt Al-Qur'an. "Kita akan berbagi pengalaman. Bapak ibu yang di sini banyak yang sudah berpengalaman di bidang museum dan bidang lainnya yang terkait dengan pekerjaan kantor, termasuk perpustakaan," jelas Liza, panggilan akrabnya.


Selaras dengan yang disampaikan Liza Mahzumah, salah satu perwakilan mahasiswa magang, Fuad Nur Zaman, pada kesempatan yang diberikan menyampaikan bahwa dia beserta teman-temannya ingin merasakan dunia kerja secara langsung untuk merasakan pengalaman kerja yang ingin dipersiapkan sebelum lulus kuliah.


"Kita ingin mendapatkan pengalaman nyata dunia kerja. Selama ini kita mendapatkan teori. Kesempatan magang ini ingin kita manfaatkan dengan baik," katanya.


Dalam penyambutan tersebut, turut hadir para ketua tim pelaksana program di LPMQ serta anggota tim layanan BQMI. Program magang yang dilaksanakan diagendakan 11 September 2023 - 1 Januari 2024 yang merupakan implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diterapkan di UIN Jakarta. (Ath)


Editor: Mustopa

KEGIATAN TOUR GUIDE YANG DIIKUTI MAHASISWA UIN JAKARTA

Bidang Bayt Al Qur an menyambut kunjungan siswa dan siswi dari Sekolah Cikal yang bertempat di daerah Lebak Bulus yang diikuti guru pembimbing pada kesempatan kali ini Mahasiswa UIN Jakarta diberikan tugas pendampingan yang pertama kali pemandu wisata atau biasa kita kenal sebagai tour guide yang kali ini dipimpin oleh Bapak Saifudin dan Bapak Luthfi sebagai staf Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal Pemateri memulai dengan pembahasan yang pertama diawali pengenalan salah satu koleksi Bayt Al Qur an yaitu Mushaf Wonosobo Mushaf Al Asy ariyah yang merupakan salah satu Al Qur an terbesar yang ada di Bayt Al Qur an sebagai main point dalam paparannya Penulis dari Mushaf Wonosobo Mushaf Al Asy ariyah adalah dua orang santri dari Pondok Pesantren Al Asy ariyah Kalibeber Wonosobo pimpinan K H Muntaha Mushaf ini ditulis selama kurang lebih 14 bulan dimulai pada tanggal 16 Oktober 1991 s d tanggal 7 Desember 1992 Huruf Sin pada Surat An Nas ditulis oleh Menteri Penerangan H Harmoko sebagai tanda selesainya penulisan Setelah selesai mengelilingi Bayt Al Qur an para siswa dan siswi diarahkan oleh pemandu wisata menuju Museum Istiqlal Di museum Istiqlal para siswa dan siswi diajak mengelilingi museum yang berisikan koleksi koleksi peninggalan Kerajaan Islam yang dahulu pernah berdiri di Nusantara seperti Masjid Agung yang terdapat di beberapa daerah di Indonesia batu nisan milik keluarga kerajaan dan masih banyak lagi Suatu pengalaman yang berkesan bagi kami Mahasiswa UIN Jakarta menjadi pendamping wisatawan Bayt Al Qur an bisa mengedukasi adik adik serta memberikan apa yang kita dapat dalam pembelajaran Sejarah Peradaban Islam selama di dalam perkuliahan harapan kami ke depannya bisa mengimplementasikan hasil kegiatan yang kita dapat selama kami magang di instansi Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal di Masyarakat maupun dunia kerja

MENGUPAS KOLEKSI MUSEUM BQMI BERSAMA 3 UNIVERSITAS ISLAM DI INDONESIA

Bayt Al Qur an Museum Istiqlal BQMI Representasi oleh Ibnu Athoillah yang aktif sebagai Pemandu BQMI sejak 2017 memperkenalkan koleksi museum kepada Mahasiswa Magang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Jakarta Selasa 19 09 2023 Pemateri memulai dengan pembahasan Dasar Permusemuan PP No 66 tahun 2015 Museum adalah lembaga yang berfungsi untuk melindungi mengembangkan memanfaatkan koleksi dan mengomunikasikan ke masyarakat Apa sih perbedaan Museum umum dan Khusus Museum umum adalah Museum Nasional yang koleksinya terdiri atas benda benda prasejarah arkeologi relik sejarah etnografi geografi seni rupa numismatik heraldik dan keramik Museum khusus adalah Museum yang hanya menyajikan koleksi berupa satu jenis objek ilmu pengetahuan atau kesenian Seperti BQMI Bayt Al Qur an dan Museum Istiqlal dimana Koleksi khususnya seperti Mushaf Al Qur an dan Terjemahan Al Qur an Kemudian Ibnu Athoillah menyampaikan Standarisasi Tugas Museum antaranya adalah Meberikan Pengetahuan Pendidikan dan Kesenangan Mengangkat suasana lebih menyenangkan bertujuan agar menarik daya minat masyarakat terhadap Museum Tuturnya

MAHASISWA UIN JAKARTA MENGIKUTI KEGIATAN EVALUASI PENGELOLAAN MUSEUM

Mahasiswa magang yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mendapat kesempatan untuk mengikuti kegiatan Evaluasi Pengelolaan Museum Kegiatan yang dilangsungkan selama dua hari ini dilaksanakan di hotel Harper MT Haryono Cawang Jakarta 21 22 09 2023 Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an LPMQ Abdul Aziz Sidqi juga tampak menghadiri sekaligus membuka acara tersebut Evaluasi bagi pengelola museum terutama BQMI sangat penting guna peningkatan layanan kepada pengunjung tuturnya Evaluasi ini juga dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan Bayt Qur an dan Museum Istiqlal BQMI untuk mengikuti standardisasi museum tahun depan 2024 Kepala LPMQ mendorong seluruh staff untuk mempercepat proses persyaratan standardisasi museum Kalau bisa segala macam persyaratannya selesai akhir 2023 tambah Abdul Aziz Selain rapat evaluasi kegiatan ini juga dihadiri oleh Made Ayu Wirayati selaku Kepala Preservasi dan Alih Media Bahan Perpustakaan Perpusnas yang memberikan materi tentang upaya preservasi terhadap naskah kuno Nusantara Mengingat BQMI juga menyimpan banyak mushaf kuno maka upaya preservasi ini harus dipahami dan dilakukan oleh staff BQMI Kami Perpusnas siap membantu BQMI dalam upaya preservasi terhadap mushaf kuno yang dimiliki BQMI tutur Made Ayu Hari terakhir diisi dengan evaluasi menyuluruh kinerja staff BQMI selama tahun tahun sebelumnya Ketua tim Bayt Qur an dan Dokumentasi Liza Mahzumah menyadari pentingnya kegiatan ini untuk dilakukan secara rutin Nanti bisa kita agendakan evaluasi sebulan sekali sambil ngopi ngopi juga bisa untuk mempererat hubungan antar staff tuturnya Mahasiswa UIN Jakarta juga dilibatkan dalam proses persiapan standardisasi museum dan menyampaikan saran serta masukan kepada BQMI agar lebih baik kedepannya Terimakasih kami sampaikan karena telah dilibatkan di kegiatan penting ini harapan kami BQMI dapat menjadi lebih baik lagi dalam segi pelayanan tutur Alfath Aldo Ketua Mahasiswa magang UIN Jakarta

img wa