Asal-usul Karya: -
Huruf
Arab Braille terbentuk dari titik menonjol untuk membantu tunanetra dalam
membaca Al-Qur’an ini dipelopori oleh Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Islam
pada tahun 1964 di Yogya. Huruf Arab Braille ini didasarkan atas sistem Khat
Imla’i. Pada tahun 1974 Badan Pembinaan Wiyata Guna Bandung menerbitkan
Al-Qur’an Braille berdasarkan sisitem Khat Usmani. Pada saat itu di Indonesia
ada dua jenis qur’an Braille yang ditulis dengan standar berbeda.
Departemen Agama dalam hal ini Puslitbang Agama
mengadakan musyawarah untuk mempersatukan kubu ini pada tahun 1977 disepakati
dibuatnya Qur’an Braille untuk seluruh Indonesia. Pada tahun 1984 berdasarkan
SK menteri Agama RI No. 25/1984, mushaf ini ditetapkan sebagai Al-Qur’an
Braille Standar Indonesia.
Kode koleksi: BQMI.1.2.15
Letak koleksi: Bayt Al-qur'an