Jelajah
Koleksi Mushaf Al-Qur’an
Alat Tulis Penyalinan Mushaf Al-Qur'an Kuno
Alat Tulis Penyalinan Mushaf Al-Qur'an Kuno
Tempat pena, dan pena kayu abad 19.
Tempat pena dan pena kayu dari abad 19, diperoleh dari masyarakat Aceh tahun 2018, tempat pena terbuat dari besi, sedangkan pena terbuat dari kayu.
Pena Ijuk
Gagang pena terbuat dari kayu dan mata pena terbuat dari lidi ijuk. Hingga saat ini jenis pena ini masih banyak digunakan oleh para kaligrafer, baik untuk menulis Al-Qur'an ataupun teks Arab lainnya.
Lampu gantung, Aceh, Abad 19
Lampu gantung yang biasanya digunakan oleh orang zaman dahulu untuk penerangan dalam menyalin mushaf Al-Qur’an. Biasanya menggunakan minyak dengan sumbu untuk menyalakan api. Dibuat dari bahan kuningan. Diperoleh dari masyarakat Aceh tahun 2018.
19th-Century Inkwell and Wooden Pen.
The 19th-century inkwell and wooden pen were obtained from the Acehnese community in 2018. The inkwell is made of iron, while the pen is made of wood.
Reed Pen (Pena Ijuk)
The pen’s handle is made of wood and the nib is made of a reed called ijuk. To this day, this type of pen is still widely used by calligraphers, both for writing the Quran and other Arabic texts.
Hanging Lamp, Aceh, 19th Century
A hanging lamp was commonly used in the past for lighting during the copying of the Quran. It usually uses oil with a wick to ignite the flame. Made from brass. Obtained from the Acehnese community in 2018.
Share :
