Manuskrip Al-Qur’an berdasarkan illuminasinya diduga berasal dari Jawa, masih dalam kondisi lengkap 30 juz, ukuran mushaf 28x19x4. Terdapat tanda baca berupa tanda waqaf dan tanda tajwid yang cukup lengkap. Seperti huruf Nun kecil untuk menandakan hukum Idzhar; Simbol huruf Gain untuk hukum Idgam Bigunnah: simbol huruf Lam Gain untuk Idgam Bilagunnah, huruf Kha untuk Ikhfa', huruf Mim untuk hukum bacaan Iqlab, dan tanda bendera untuk Mad Wajib dan Mad Jaiz. Terdapat iluminasi pada bagian awal mushaf, tengah, dan akhir. Nama surah ditulis dengan tinta merah, kecuali pada halaman yang beriluminasi di bagian awal mushaf. Menggunakan kertas Eropa, diperkirakan ditulis pada pertengahan abad 19.
The manuscript is believed to originate from Java, based on the illuminations at the beginning, the middle, and the end of the manuscript. It is complete 30 juz and has reading marks like waqf and a quite complete of tajwid marks, such as a little “nun” to symbolize idzhar, “gain” symbol for idgam bigunnah, “lam gain” symbol for idgam bilagunnah, “kha” symbol for ikhfa’, “mim” symbol for Iqlab, and the flag sign for mad wajib and mad jaiz. The Names of the surah are written using red ink, except on the illuminated page at the beginning of the manuscript. The manuscript was written using European paper.